Meski kecewa, Toni tidak putus asa dan terus berlatih untuk terus meraih prestasi. Prestasinya itu juga yang membawanya masuk ke sekolah berasrama khusus atlet SONS Palembang yang bergengsi di Sumatera Selatan.
Toni mengaku tidak memiliki kendala serius dalam bermain bulutangkis. Hanya saja kondisi kaki sebelah kanan lebih kecil, membuatnya kadang sulit bergerak dan bermanuver.
Toni juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar dia dapat makin berprestasi lagi.
"Harapan saya bisa ikut event internasional, Pak. Jika bisa, tentu itu akan membuat bangga kedua orangtua saya," katanya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir cukup memberi perhatian dan dukungan terhadap atlet disabilitas dan organisasi NPC induk organisasi atlet disabilitas.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, perhatian Pemkab Ogan Ilir dibuktikan dengan menganggarkan dana hibah ke organisasi NPC Ogan Ilir setiap tahun.
"Tahun ini Pemkab Ogan Ilir menganggarkan dana hibah untuk NPC Ogan Ilir sebesar Rp 400 juta, sedangkan bonus atlet yang berprestasi saat event Peparnas Papua dan Kejurnas di Kota Solo tahun 2022 kemarin sebesar Rp 180 juta," kata Panca.
Sedangkan untuk fasilitas peralatan olahraga tahun ini, dianggarkan pembelian tiga meja tenis meja untuk NPC cabor tenis meja.
"Pemkab Ogan Ilir memberi perhatian dan dukungan yang sama kepada atlet disabilitas untuk berprestasi dan berkembang, tidak ada yang lebih diutamakan," ujar Panca.
Ketua NPC Ogan Ilir Sabarudin mengatakan, prestasi atlet disabilitas Ogan Ilir cukup baik.
Terbukti saat Peparnas Papua tahun lalu, atlet Ogan Ilir yang mewakili Sumatera Selatan, berhasil meraih enam mendali emas, tiga perak, dan empat perunggu dari cabor tenis meja, catur, renang, dan atletik.
Selain itu, perhatian Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir juga diakuinya cukup baik. Hal ini terlihat dari dukungan terhadap atlet NPC Ogan Ilir untuk mengikuti sejumlah event, seperti Kejurprov dan Pekan Olahraga Disabilitas Provinsi (Peparprov), serta memberi bonus untuk atlet berprestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.