Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Patung Jokowi di Kabupaten Karo, Tanda Terima Kasih atau "Prasasti" Politik?

Kompas.com - 08/11/2023, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

Warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Puncak Bukit Sunu.

Patung tersebut memiliki berat 700 kilogram dengan tinggi 3,5 meter. Warga membutuhkan waktu 4,5 jam untuk mengarak patung Jokowi sampai puncak gunung Sunu yang memiliki ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021.

Menurut laporan Kompas.com, Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, El Njukamban, mengungkapkan pembuatan patung Jokowi di puncak Gunung Sunu merupakan keinginan masyarakat desa.

Warga Sunu kerap kali menggelar ritual adat di depan patung Jokowi itu. Bahkan, pada Sabtu (21/10), warga setempat pergi ke Bukit Sunu untuk menyampaikan doa dan harapan di depan patung Jokowi.

"Lewat ritual adat bersama di depan patung Presiden Jokowi, para warga desa berharap Presiden Jokowi dapat tetap menjadi bapak untuk semua, dan bukan hanya untuk sekelompok orang, atau keluarga saja," ujar Kepala Desa Sunu Yakob Kase, Minggu (22/10).

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor Tiba di Mandalika, Dipasang di Mana?

Menuai pro dan kontra di media sosial

Sementara di ranah media sosial, muncul beragam reaksi dari warganet yang menanggapi kabar pembangunan patung Jokowi.

Beberapa warganet melayangkan kritik terhadap Jokowi karena merestui pembangunan patung dengan dana miliaran tersebut.

Seorang pengguna platform media sosial X (yang dulu dikenal sebagai Twitter) berpendapat bahwa pembangunan jalan memang sudah merupakan hak warga negara dan bukanlah sesuatu yang patut dipuji.

“Seharusnya bukan sesuatu yang istimewa sampai dibuatkan patung Jokowi segala,” tulis pengguna tersebut dalam cuitannya.

Kemudian, seorang pengguna lain mengatakan bahwa masyarakat Karo sebetulnya tidak membutuhkan patung.

“Jika jalanan sehari hari rusak parah. Sudah 10 tahun tidak di perbaiki. @jokowi,” kata pengguna itu.

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika Anti Karat dan Bisa Bertahan Ratusan Tahun

Tetapi ada pula beberapa warganet yang setuju dengan pembangunan patung Jokowi di desa tersebut.

Seorang pengguna dengan nama @tamrintomagola juga memuji pembangunan patung Jokowi yang ia pandang sebagai hal positif.

“Lebih cepat, lebih baik bagi Indonesia,” tulisnya.

Senada, pengguna dengan nama @SimbolonBilma mengatakan bahwa masyarakat di Kabupaten Karo memang sangat bersyukur atas pembangunan yang dilakukan di desa tersebut.

Sehingga, mereka akhirnya membangun patung sebagai tanda terima kasih, bukan dengan motif politik.

“Ungkapan rasa syukur dari masyarakat yang keluar dari hati sanubari yang paling dalam. Tidak ada unsur politik, yang ada hanya rasa bangga terhadap presiden,” ungkapnya dalam cuitan.

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor Seberat 3 Ton Dipasang Hari Ini di Sirkuit Mandalika

Tanda terima kasih warga

Presiden Joko Widodo berkunjung ke kampung eruk Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo berkunjung ke kampung eruk Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022).
Di tengah pro-kontra ini, seorang warga Karo, Samsul Bahri Sembiring, mengaku memahami alasan penduduk di desa-desa tersebut ingin mendirikan patung Jokowi.

Kampung Samsul sendiri terletak di Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, tak jauh dari Liang Melas Datas. Ia pun tahu betul kesulitan akses di desa-desa sekitar.

"Saya paham betul bahwa warga di situ, jalan menuju ke desa itu sangat sulit, sudah berpuluh-puluh tahun. Dengan adanya inisiatif pemerintah membangun infrastruktur di desa itu, ya saya memahami itu sangat berterima kasih warga di situ," ujar Samsul kepada BBC News Indonesia.

"Semua orang yang mengetahui kondisi desa itu, pasti memahami jika patung Pak Jokowi dibangun di sana karena betapa berterima kasihnya warga kepada pemerintah."

Baca juga: Lima Fakta Patung Jokowi Naik Motor di Mandalika

Meski demikian, Samsul tak ingin patung ini dijadikan alat politik, apalagi menjelang Pilpres 2024 mendatang.

"Hendaknya patung itu tidak dijadikan sebagai alat politik. Dalam konteks hari ini, memang berkembang kontestasi pemilihan presiden, kan ada perebutan pengaruh. Itu sudah ranah politik," tuturnya.

Namun, Samsul menyoroti biaya pembangunan patung Jokowi, yang ia anggap terlampau tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com