Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Destinasi Goa Liang Bukal di Sumbawa, Ada Jejak Kehidupan Manusia Purba

Kompas.com - 06/11/2023, 16:42 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sementara itu tim Ahli Cagar Budaya Sumbawa, Iskandar mengatakan, sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya bahwa pemerintah berkewajiban dalam perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.

Menurutnya, perlindungan itu bisa saja menjadikan kawasan ini menjadi satu zonasi artinya bagaimana agar situs tidak rusak, tidak hilang dan tidak musnah.

Selanjutnya, pengembangan bisa jadi nanti menjadi obyek penelitian dan kajian-kajian bagi para mahasiswa dosen dan lembaga peneliti terkait seperti Badan Riset Nasional (BRIN) yang sudah melakukan itu akhir Juli 2023.

"Kami dukung adanya kolaborasi riset selanjutnya baik dengan dosen maupun peneliti dari BRIN untuk mengungkap jejak kehidupan manusia purba di Sumbawa," kata Iskandar.

Setelah melakukan riset, tim peneliti BRIN sudah menyerahkan temuan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kabupaten Sumbawa sebanyak 2 (dua) box.

"Temuan hasil riset sudah disimpan di Museum Daerah," kata Kabid Kebudayaan Dikbud Sumbawa, Aminuddin.

Dari hasil temuan itu ada jejak manusia purba di Sumbawa. Menurutnya, tim BRIN masih akan melakukan riset lanjutan.

Baca juga: Kapan Manusia Purba Pertama Kali Membuat Perahu?

Liang Bukal adalah sebuah obyek wisata yang dipenuhi bebatuan yang tersusun rapi. Ada lorong batu yang menghubungkan satu sama lain.

"Liang Bukal bagaikan istana batu yang unik," kata Ari, salah satu pengunjung.

Untuk mencapai obyek wisata Liang Bukal, wisatawan hanya menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari kota Sumbawa Besar menggunakan semua jenis kendaraan.

Akses jalan dari Desa Batu Tering menuju Goa Liang Bukal sudah cukup bagus dan hotmix.

Di dalam kawasan destinasi ini ada beberapa villa yang dibangun dan bisa disewa pengunjung untuk menginap bersama keluarga.

Udaranya yang sejuk membuat tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk liburan.

"Bagi wisatawan, kami sudah siapakan fasilitas penginapan lengkap tentunya dengan harga terjangkau," kata Kepala Desa (Kades) Batu Tering, Alwan Hidayat.

Untuk tiket masuk ke Liang Bukal, pemerintah desa hanya mematok Rp 10.000 per orang sudah termasuk biaya parkir. Sedangkan biaya penginapan Rp 500.000 per malam.

Baca juga: Evolusi Warna Kulit Manusia Purba

"Biaya ini sudah termasuk makanan dan fasilitas penginapan," sebut Alwan.

Jika ingin merasakan camping ground dan lokasi acara acara pertemuan, reuni, dan lainnya juga disediakan di destinasi ini.

Ani, salah seorang pengunjung mengaku, setiap musim libur akhir pekan selalu datang bersama keluarga teman- teman berlibur ke lokasi ini.

"Cocok banget untuk liburan akhir pekan. Healing tipis tipis tapi dekat kota gitu. Banyak spot selfy juga jadi suka banget ke sini," kata Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com