Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengendara Ikut Uji Emisi di Banten, Takut Terjaring Razia di Jakarta

Kompas.com - 03/11/2023, 18:16 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten menggelar uji emisi kendaraan gratis di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

Ratusan kendaraan roda empat dilakukan uji emisi gas buang kendaraan mengantisipasi terjaring razia saat melintas di DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mulai melaksanakan razia uji emisi dengan menyasar kendaraan usia di atas tiga tahun.

Baca juga: Meski Tak Ditilang, Kendaraan yang Terjaring Razia Tetap Harus Uji Emisi

Hal itu pun dilakukan oleh Rizki (32) warga Kota Serang yang sengaja mengikuti uji emisi untuk menghindari terkena tilang saat ke luar kota.

Apalagi, aktivitasnya kerap dilakukan di luar kota, terutama di wilayah ibu kota DKI Jakarta.

"Biar bisa ke luar kota dengan tenang, karena sekarang di Jakarta sudah ada razia yang ngincer kendaraan diatas tiga tahun. Jadi ada kekhawatiran, was-was kalau belum tahu hasilnya," ujar Rizki kepada wartawan di Kota Serang.

"Takutnya pas ke luar kota enggak siap kendaraannya, enggak lolos uji emisinya, kan repot nantinya," sambung Rizki.

Tak butuh waktu lama, kendaraan jenis Suzuki Ertiga dinyatakan oleh petugas lolos uji emisi gas.

"Senang bisa lulus uji emisi. Jadi aman kemana-mananya, engga takut lagi sekarang," ujar dia.

Kepala DLHK Banten Wawan Gunawan mengatakan, uji emisi kendaraan dilakukan sesuai arahan dari Kementrian LHK, Pj Gubernur Banten sebagai upaya menekan polusi udara.

“Kita harus melakukan aksi terhadap kondisi udara di Banten yang saat ini kondisinya kurang sehat. Salah satu aksi itu yakni dengan uji emisi ini,” kata Wawan.

Dijelaskan Wawan, kendaraan yang telah lulus uji emisi langsung akan terdata melalui sistem yang terintegrasi.

Pengendara lainnya, M. Tohir (35) mengaku sengaja datang mengikuti uji emisi meski rela antre.

Sebab, kata Ia, pengujian gas emisi kendaraan oleh pemerintah jarang digelar, terutama di wilayah Kota Serang.

"Baru pertama kali ikut, ini juga tahu dari media sosial kalau ada uji emisi kendaraan. Apalagi ini gratis, jarang ada," kata Tohir.

Tohir mengaku kendaraan Toyota Avanza telah dinyatakan lulus tes meski awalnya was-was.

"Kalau engga lulus kan harus ke bengkel, ngeluarin biaya lagi. Tapi ini Alhamdulillah lulus," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Razia Uji Emisi Tetap Digelar meski Sanksi Tilang Disetop

Selain itu, pengendara juga mendapatkan sertifikat lulus uji emisi yang berlaku selama satu tahun yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Namun, bila tidak lulus uji emisi pengendara diminta agar melakukan service hingga kondisi kendaraannya memenuhi standar yang ditetapkan.

“Jika pun dinyatakan tidak lulus, maka nanti kita akan berikan rekomendasi kepada pemilik kendaraan untuk segera melakukan service ke bengkel,” ujar Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com