Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tersesat, Nenek Nasipah Ditemukan Tewas di Kebun, Sempat Pamit Naik Bus

Kompas.com - 01/11/2023, 21:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang perempuan ditemukan tergeletak di area kebun di Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara, Selasa (31/10/2023).

Kapolsek Jepara Kota AKP Sri Retno Biyanti mengatakan warga sekitar tak ada yang mengenal mayat tersebut.

"Kondisi mayatnya masih utuh. Saat ini sudah dibawa ke RSUD RA Kartini," kata Kapolsek Jepara.

Ia mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak warga setempat. Saat ditemukan, kondisi mayat mengenakan pakaian lengkap.

Korban memakai jilbab motif leopad serta menggunakan baju berwarna cokelat motif batik. Sementara ciri-ciri fisiknya adalah berkulit sawo matang dan berambut hitam.

"Juga ada gigi pasangan atau gigi palsu," imbuhnya.

Baca juga: Bos Hotel di Jepara Baru 5 Hari Keluar Penjara, Kembali Aniaya Mantan Istri hingga Tewas

Pamit naik bus

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Nasipah (65) asal Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan.

“Jasadnya telah diambil oleh keluarganya di RSUD RA Kartini Jepara,” ujar AKP Sri Retno saat dihubungi pada hari Rabu (1/11/2023).

Dari informasi pihak keluarga, Nasipah pamit meninggalkan rumah pada Minggu (29/10/2023). Saat itu, Nasipah hendak menjenguk anaknya yang sakit dan dirawat di RSUD RA Kartini.

Dari Banyuputih, Nasipah kemungkinan naik bus.

"Kemungkinan kesasar," kata Kapolsek Jepara, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Usai Bunuh Mantan Istri, Bos Hotel di Jepara Sempat Telepon Anak Suruh Cek Kondisi Ibunya

Namun Nasipah diduga tersesat dan tak tahu turun di mana. Sehingga ia naik kendaraan umum yang menuju ke arah yang salah dan berakhir di tempat yang tidak dia kenal.

“Orangnya memang sudah agak pikun. Kami tidak tahu apa penyebab kematiannya, apakah karena kelaparan atau apa. Yang jelas tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” jelas AKP Sri Retno.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Identitas Mayat Perempuan di Desa Kuwasen Jepara Terungkap: Nama Nasipah Warga Kalinyamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com