Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahan Sering Di-bully, Pemuda di Jepara Hajar Tetangganya hingga Tewas

Kompas.com - 21/10/2023, 15:50 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

JEPARA, KOMPAS.com - MR, pemuda berusia 18 tahun asal Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, nekat menghabisi nyawa tetangganya, AS (25) akibat tak tahan sering di-"bully atau dirundung.

Korban yang mengendarai sepeda motor ditendang hingga jatuh tersungkur dan kemudian dihajar secara membabi-buta di tengah keramaian.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, amarah tersangka memuncak ketika korban yang melintas dengan motor matiknya kembali berulah melakukan perundungan. Korban membleyer-bleyer gas motor sembari mencaci maki tersangka.

Baca juga: Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya Secara Sadis, Mayat Korban Diseret ke Kebun Tebu

Insiden itu berlangsung pada Kamis (19/10/2023) sore di depan lapak dagangan salad milik tersangka di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari.

Tersangka yang emosi seketika itu mengejar dan menendang korban hingga terjatuh dari motor.

Korban yang terkapar lantas dianiaya dengan tangan kosong tanpa ampun di pinggir jalan. Tersangka selanjutnya kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.

Baca juga: Tak Hanya Serahkan Golok, Danu Lihat Tersangka Bunuh Ibu dan anak di Subang

Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Mayong, namun nyawanya tak tertolong.

"Motifnya rasa sakit hati karena tersangka sering dihina atau diejek oleh korban. Mereka saling mengenal dan tinggal di desa yang sama," kata Wahyu saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Jepara, Jumat (20/10/2023).

Satreskrim Polres Jepara yang menerima laporan dari masyarakat langsung menggelar olah TKP hingga meringkus tersangka yang bersembunyi di rumahnya tak kurang dari dua jam.

"Kami tangkap satu jam setelahnya tanpa perlawanan," ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari.

Tohari menyampaikan, dari hasil pemeriksaan medis, pada jenazah korban ditemukan banyak luka memar serius akibat hantaman benda tumpul. Korban juga tercatat menderita luka-luka akibat terjatuh dari motor.

"Korban menderita luka serius akibat penganiayaan," ungkap Tohari.

Sementara itu, tersangka MR mengaku sudah habis kesabaran akibat sering direndahkan oleh korban. Mulai dari dihina dan diumpat tanpa sebab yang jelas. Bullying itu sudah dialaminya nyaris satu tahun ini.

"Dia sering berkata kasar dan merendahkan, saya sakit hati. Saya tidak tahu apa masalahnya dengan saya. Saya hajar tanpa senjata," pungkas MR.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Kamar Kos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com