Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kutai Timur Ditangkap karena Curi 2 Sapi Bunting, Mengaku Terlilit Utang

Kompas.com - 01/11/2023, 20:02 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - TS, warga Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur, Kalimantan Timur ditangkap polisi karena mencuri dua sapi bunting di perkebunan sawit.

Kepada polisi, TS mengaku nekat mencuri sapi karena terlilit utang.

Kapolsek Kaliorang, Iptu M Ridwan mengatakan pemilik sapi sempat pergi ke kebun milik untuk melihat sapinya pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kebun tersebut berada di Jalan Subroto, Desa Bukit Haraoan, Kecamatan Kaliorang.

"Pada malam itu, korban masih melihat ada 2 ekor sapinya, berumur kurang lebih 3 tahun jenis betina berwarna coklat," ungkapnya melalui rilisnya, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Akhir Tragis Pencari Siput di Kutai Timur, Ditemukan Tewas di Dalam Perut Buaya

Keesokan harinya, Kamis (5/10/2023), korban yang mendatangi kebunya tak melihat lagi dua sapi miliknya.

Ia pun berusaha mencari dua sapi ternaknya di sekitar kebun miliknya. Namun hasilnya nihil.

Korban kemudian melapor ke rekannya karena salah satu sapi tersebut milik rekannya.

"Atas kejadian itu, korban dan rekannya mengalami kerugian sebesar Rp 26 juta, lalu karena merasa keberatan, mereka (korban dan rekannya) melapor kepada kami," terangnya.

Dulu usaha jual beli sapi, sekarang terlilit utang

Kepada petugas, TS mengaku memiliki usaha jual beli sapi pada tahun 2019. Saat itu, TS membeli sapi dari para peternak yang berada di sekitar Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Kaubun.

Namun di tahun 2020, TS terlilit utang dan menjadi korban penipuan. Ia pun mulai melakukan pencurian sapi sejak tahun 2021.

Kapolsek Kaliorang, Kutai Timur, Iptu M Ridwan menjelaskan modus yang dilakukan TS saat melakukan pencurian sapi pertama kali.

Awalnya TS melihat beberapa ekor sapi milik warga masuk ke dalam kebun miliknya. Lalu ia memberitahu pemilik sapi untuk mengambik hewan ternaknya yang ada di kebun milik TS.

Baca juga: Akibat Terlilit Utang Jutaan Rupiah, Warga Bojonegoro Nekat Curi Sapi di Blora

Beberapa hari kemudian, beberapa ekor sapi milik korban kembali masuk ke dalam kebun TS. Saat itu, TS pun mengambil satu ekor sapi jantan.

"Dan sisanya atau beberapa ekor lainnya oleh TS diusir keluar dari kebunnya agar pelaku tidak dicurigai," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com