Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati karena Tak Dikasih Utang, Pekerja Bangunan di Sebatik Kuras Harta Majikan

Kompas.com - 31/10/2023, 10:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan MS (27), pekerja bangunan yang beralamat di Desa Sei Nyamuk, Sebatik Timur, karena melarikan sejumlah harta berharga milik majikannya.

Kapolsek Sebatik Timur AKP Wisnu Bramantyo mengungkapkan, MS merupakan pekerja dari korbannya AG, warga Jalan Jenderal Sudirman, Desa Padaidi, Sebatik.

MS melarikan sejumlah harta majikannya, yaitu 2 ponsel merek Oppo A58 dan ponsel merek Infinix Hot 11 Play, 1 laptop merek Acer, 1 sepeda motor Suzuki Shogun 125 berwarna hitam polos dengan nomor polisi KT 3100 SA, dan uang tunai sekitar Rp 3 juta.

Baca juga: Pembunuhan Waria di Nunukan, Pelaku Residivis yang Dideportasi Malaysia, Motifnya Sakit Hati

"Pelaku diminta menjaga keamanan rumah majikannya, selagi majikannya mengurus surat pindah dan administrasi lain di Kantor Capil Nunukan, pada Selasa 24 Oktober 2023. Tapi, malah ia yang mencuri barang barang dalam rumah tersebut," kata Wisnu pada Selasa (31/10/2023).

MS sebenarnya merupakan warga pendatang, berasal dari Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Waekanan, Bandar Lampung.

Korban baru mengetahui ulah MS saat pulang ke Sebatik. Ia mendapati bagian papan atas rumah yang jebol.

"Ternyata MS sudah kabur sejak Rabu 25 Oktober 2023. Total barang barang yang dibawa kabur MS diperkirakan sekitar Rp 25 juta. Korban kemudian melapor polisi," imbuh dia.

Polisi kemudian melakukan penelusuran dan akhirnya mendapat informasi keberadaan MS di Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Unit Reskrim Polsek Sebatik Timur kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Sekatak untuk membantu melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut.

"MS diamankan Polsek Sekatak, Minggu 29 Oktober 2023 sekira pukul 02.00 Wita. Kami kirim personel untuk menjemputnya di Sekatak," lanjut dia.

Baca juga: Sakit Hati Diputus, Pemuda di Nunukan Sebar Video Syur Mantan Pacar

Dari interogasi yang dilakukan, MS mengaku mencuri harta majikannya dikarenakan sakit hati tidak dikasih pinjaman/utang.

Sedangkan harta yang ia curi sebagian telah dijual kepada seseorang yang berada di Tanjung Selor.

"Uang hasil penjualan digunakan MS untuk biaya transportasi dari Tanjung Selor ke Sekatak, dan untuk membeli sabu-sabu," kata Wisnu.

Dari tangan MS, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu 1 ponsel merek Infinix warna hitam, 1 ponsel merek Oppo warna biru, 1 ponsel merek Samsung tab warna putih, 1 ponsel merek luna, 1 laptop Acer, dan 1 sepeda motor Suzuki Shogun 125 cc.

"Kita masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus," kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com