KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam kuliner yang memiliki cita rasa khas, salah satunya adalah kuliner pedas.
Kuliner dengan cita rasa pedas menjadi salah satu ciri khas makanan Indonesia yang membedakannya dengan kuliner dari negara lain.
Baca juga: 25 Gorengan Khas indonesia dan Daerah Asalnya
Makanan pedas khas Indonesia tidak hanya identik dengan sambal, namun juga menu makanan yang tentunya diolah dengan berbagai jenis cabai.
Setiap daerah bahkan memiliki menu makanan pedasnya sendiri dan menjadi kuliner khas yang diburu wisatawan.
Berikut adalah daftar makanan pedas khas Indonesia serta asal daerahnya yang wajib untuk dicoba.
Baca juga: 10 Sup Khas Indonesia dan Asal Daerahnya
Mie Aceh yang dimasak menggunakan kuah kari yang kental memiliki racikan bumbu yang lebih tajam dan kaya akan rempah-rempah.
Racikan bumbu tersebut membuat mie aceh memiliki cita rasa yang kuat dan cenderung terasa pedas di mulut.
Baca juga: 5 Sajian Teh Khas Indonesia, dari Teh Tarik hingga Teh Ginastel
Dendeng balado adalah sajian berupa daging sapi yang diiris dan digoreng kering, dan kemudian dibumbui dengan bumbu balado.
Bumbu balado dibuat dengan menggunakan cabai merah besar, sehingga meskipun berwarna merah namun rasanya cenderung tidak terlalu pedas.
Mie gomak adalah sajian khas batak berupa mie yang disiram dengan kuah berbumbu rempah.
Cita rasa pedas mie gomak tidak didapat dari sambal, melainkan dari bumbu khas yaitu andaliman.
Tahu jeletot adalah sajian tahu isi dengan isian sayur yang diolah dengan cabai.
Nama kuliner unik ini diambil dari rasa tahu jeletot yang bisa membuat orang yang mengkonsumsinya kepedasan hingga matanya melotot.
Seblak adalah olahan kerupuk basah dengan berbagai isian dan bumbu bercita rasa gurih dan pedas.
Popularitas seblak juga dikenal dengan pilihan level kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera orang yang mengkonsumsinya.