KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam kuliner yang lezat, termasuk di antaranya berbagai macam sup.
Ragam sup khas Indonesia ini bahkan menjadi kuliner khas daerah asalnya dan kerap diburu oleh wisatawan.
Baca juga: 15 Ragam Sate Khas Indonesia, Ada Sate Lalat dan Sate Kere
Menurut KBBI, sup atau sop merupakan masakan berkuah dari kaldu yang diberi bumbu pala, lada, dan sebagainya.
Ada berbagai macam sup yang kerap disajikan di meja makan, seperti sup ayam atau sup sayuran.
Berikut adalah ragam sup khas Indonesia yang harus Anda coba ketika berwisata kuliner.
Baca juga: 5 Sajian Teh Khas Indonesia, dari Teh Tarik hingga Teh Ginastel
Sup tunjang adalah salah satu kuliner khas Riau yang terbuat dari potongan tulang kaki sapi yang masih diselimuti daging.
Bumbu yang digunakan adalah bawang merah dan bawang putih, rempah seperti cengkeh dan kayu manis, juga wortel, kentang, dan daun seledri sebagai pelengkap.
Yang membuat cita rasanya berbeda adalah cara memasaknya yang memakan waktu lama untuk memunculkan rasa kaldu yang sangat gurih dan nikmat.
Selain itu, penggunaan sambal khas dari cabai hijaujuga melengkapi cita rasa khas sup tunjang.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Indonesia yang Mirip Masakan Belanda, Ada Oliebollen dan Smoor
Sup ikan holat atau biasa disebut holat adalah salah satu kuliner khas Tapanuli yang cukup unik.
Holat yang dalam bahasa setempat diambil dari rasa batang pohon balakka yang berasa kelat.
Sajian ini memiliki isian ikan nila atau ikan mas yang dipanggang, potongan pakkat atau batang rotan muda, serutan batang pohon balakka, beras sangrai, dan bawang goreng.
Kuah bening yang panas kemudian akan disiramkan ke dalam piring. Kuah panas yang mengenai serutan batang pohon balakka kemudian akan berubah menjadi putih seperti santan.
Sup gangan adalah salah satu kuliner khas Belitung yang berbahan dasar ikan.
Sup ikan ini biasanya diolah dengan menggunakan ikan laut, dengan campuran bumbu nanas segar dan terasi khas Bangka.