Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Sup Khas Indonesia dan Asal Daerahnya

Kompas.com - 26/10/2023, 22:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam kuliner yang lezat, termasuk di antaranya berbagai macam sup.

Ragam sup khas Indonesia ini bahkan menjadi kuliner khas daerah asalnya dan kerap diburu oleh wisatawan.

Baca juga: 15 Ragam Sate Khas Indonesia, Ada Sate Lalat dan Sate Kere

Menurut KBBI, sup atau sop merupakan masakan berkuah dari kaldu yang diberi bumbu pala, lada, dan sebagainya.

Ada berbagai macam sup yang kerap disajikan di meja makan, seperti sup ayam atau sup sayuran.

Berikut adalah ragam sup khas Indonesia yang harus Anda coba ketika berwisata kuliner.

Baca juga: 5 Sajian Teh Khas Indonesia, dari Teh Tarik hingga Teh Ginastel

1. Sup Tunjang, Riau

Sup tunjang adalah salah satu kuliner khas Riau yang terbuat dari potongan tulang kaki sapi yang masih diselimuti daging.

Bumbu yang digunakan adalah bawang merah dan bawang putih, rempah seperti cengkeh dan kayu manis, juga wortel, kentang, dan daun seledri sebagai pelengkap.

Yang membuat cita rasanya berbeda adalah cara memasaknya yang memakan waktu lama untuk memunculkan rasa kaldu yang sangat gurih dan nikmat.

Selain itu, penggunaan sambal khas dari cabai hijaujuga melengkapi cita rasa khas sup tunjang.

Baca juga: 10 Kuliner Khas Indonesia yang Mirip Masakan Belanda, Ada Oliebollen dan Smoor

2. Sup Ikan Holat, Tapanuli

Sup ikan holat atau biasa disebut holat adalah salah satu kuliner khas Tapanuli yang cukup unik.

Holat yang dalam bahasa setempat diambil dari rasa batang pohon balakka yang berasa kelat.

Sajian ini memiliki isian ikan nila atau ikan mas yang dipanggang, potongan pakkat atau batang rotan muda, serutan batang pohon balakka, beras sangrai, dan bawang goreng.

Kuah bening yang panas kemudian akan disiramkan ke dalam piring. Kuah panas yang mengenai serutan batang pohon balakka kemudian akan berubah menjadi putih seperti santan.

3. Sup Gangan, Belitung

Sup gangan adalah salah satu kuliner khas Belitung yang berbahan dasar ikan.

Sup ikan ini biasanya diolah dengan menggunakan ikan laut, dengan campuran bumbu nanas segar dan terasi khas Bangka.

Meski sekilas mirip pindang ikan kuning, sup gangan memiliki rasa gurih, asam, dan sedikit pedas.

4. Sup Kimlo, Palembang

Sup kimlo adalah salah satu kuliner khas Palembang yang merupakan hasil akulturasi dari kuliner Tionghoa.

Sajian sup ini memiliki ciri khas penggunaan bunga sedap malam yang sudah tidak asing dipakai dalam masakan Tionghoa.

Isian sup kimlo biasanya berupa soun, jamr kuping, ayam kampung, ikan, udang, dan beraneka sayuran.

Sup yang baik untuk kesehatan ini cocok bagi vegetarian karena juga bisa dibuat tanpa daging.

5. Sup Matahari, Solo

Sup matahari adalah salah satu kuliner khas Solo yang agak sulit ditemukan di daerah lain.

Sup matahari terbuat dari daging giling ayam yang dibungkus dengan telur dadar tipis.

Tak hanya daging, isian di dalamnya juga menggunakan sayuran seperti parutan wortel, irisan jamur kuping hitam, jamur kuping putih, dan jagung manis.

Apabila disajikan, bungkusan itu akan dibuka menyerupai bunga matahari dan disiram dengan kuah kaldu berempah yang gurih dan segar.

6. Sup Senerek, Magelang

Sup senerek adalah salah satu kuliner khas Magelang yang cukup populer.

Uniknya, sup senerek merupakan hasil akulturasi dari kuliner Belanda yaitu sup kacang polong yang disebut ‘snert soup’.

Sup senerek dibuat dengan menggunakan kaldu ayam atau sapi, dengan isian daging dan sayuran seperti kacang merah, bayam, wortel, seledri, daun bawang.

Tak hanya dihidangkan dengan nasi hangat, sup ini juga bisa dinikmati dengan gorengan serta kerupuk sebagai pendamping.

7. Sup Mutiara, Banjarmasin

Sup mutiara adalah salah satu kuliner khas Banjarmasin yang berasal dari budaya Tionghoa.

Mutiara yang ada dalam sajian sup ini berupa bakso ayam berukuran kecil.

Bakso ayam akan dimasak bersama potongan kentang dan sayuran lain dalam kuah campuran kaldu, susu, dan berbagai rempah.

8. Sup Konro, Makassar

Sup konro adalah salah satu kuliner khas Makassar yang telah dikenal ke seluruh penjuru nusantara.

Hidangan ini memiliki ciri kuah hitam dengan rasa khas yang dihasilkan dari kaldu yang berasal dari tulang iga dengan campuran kluwek dan berbagai rempah lainnya.

Sop konro dengan isian irisan potongan iga sapi berbalut daging biasanya akan dinikmati bersama nasi, namun ada juga yang menyantapnya dengan burasa atau ketupat.

hidangan iga konro bakar ala Chef JunaKOMPAS.COM/Diva Inggar Sabilillah hidangan iga konro bakar ala Chef Juna

9. Sup Brenebon, Manado

Sup brenebon adalah salah satu kuliner khas Manado yang berbahan dasar kacang merah.

Hidangan sup ini biasanya diolah menggunakan daging sapi atau daging babi yang mengandung lemak.

Uniknya, sup brenebon yang menjadi kuliner wajib pada perayaan Natal merupakan hidangan yang diadopsi dari hidangan Belanda.

10. Sup Ikan Kuah Kuning, Papua

Sup ikan kuah kuning adalah salah satu kuliner khas Papua yang biasa menjadi sajian pendamping papeda.

Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar sangat beragam,namun biasanya ikan bersisik yang berdaging tebal.

Proses perebusan dengan bumbu rempah membuat daging ikan menjadi lembut setelah diolah, dengan kuah yang memiliki rasa asam, gurih dan sedikit pedas.

Karena akan dikonsumsi bersama papeda, maka sup ikan kuah kuning akan memiliki lebih banyak kuah daripada sup pada umumnya.

Sumber:
bobo.grid.id  
visitjawatengah.jatengprov.go.id  
tribunnewswiki.com  
indonesia.go.id
manado.tribunnews.com 
repository.unj.ac.id  
kompas.com  
kompas.com  
travel.kompas.com  
travel.kompas.com . 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com