Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Undip Sebut Gibran Belum Tentu Bawa Gagasan Kaum Muda meski Jadi Calon Termuda

Kompas.com - 30/10/2023, 22:05 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman menilai Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat yang menarik lantaran menjadi cawapres termuda dengan usianya 36 tahun.

Namun hal itu tidak menjamin cawapres Prabowo Subianto tersebut membawa gagasan inovatif dan progresif yang diinginkan kaum muda.

Dari momentum pidato deklarasi Prabowo-Gibran, Wahid melihat pasangan itu bakal menyasar generasi muda dan santri. Namun, tampaknya dari perspektif gagasan yang disampaikan itu belum terlalu kuat.

Baca juga: Soal Rencana Wapres Undang Makan Siang Bareng Bacawapres, Gibran: Belum Tahu Ya

"Artinya masih sebatas kulit, dagingnya belum ada. Jangan-jangan muda usia, tapi tua gagasan. Karena kalau melihat gagasan tawaran kemarin, meski belum 100 persen hanya pengenalan, menyampaikan kredit bagi startup itu kan sebenarnya melanjutkan program-program Pak Jokowi. Dari aspek inovasi gagasan sebagai anak muda itu belum kelihatan," tutur Wahid, Senin (30/10/2023).

Wahid belum melihat adanya kebaruan dari Gibran. Termasuk dari visi misi yang disampaikan ke KPU.

Pihaknya berharap gagasan yang berkaitan kaum muda akan semakin banyak ditonjolkan.

"Artinya potensi muda usia, tapi tua gagasan di Mas Gibran itu ada. Sama dengan calon pemimpin perempuan dalam pemilu, belum tentu dia memiliki sensivitas terhadap isu perempuan. Jangan-jangan ini sama, usia muda tapi sensitivitas, genuine dan inovasi gagasan itu tidak ada," lanjutnya.

Pihaknya menilai narasi muda yang digaungkan oleh Prabowo-Gibran bisa dimaknai dua hal, yakni dari perspektif usia dan gagasan.

Menurutnya dari perspektif usia, Wali Kota Solo itu termasuk muda karena dalam Undang-Undang Kepemudaan batas maksimal berusia 40 tahun.

Lalu soal gagasan dan ide menjadi lebih substantif dan menjadi pertimbangan para pemilih.

"Karena muda enggak bisa diadu dengan pengalaman. Tentu yang usia lebih tua pengalamanya jauh, tapi adalah bagaimana visi dan gagasan tawaran anak muda di sana," lanjutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan besarnya jumlah pemilih muda akan diperebutkan oleh ketiga paslon di 2024 nantinya.

"Yang kedua pemilih milenial yang usianya di bawah 30 itu luar biasa menjadi bagian dari penentu kemenangan dari basis elektoral dari kelompok muda ini besar di pemilu 2024," imbuhnya.

Baca juga: Ada Gibran, Golkar Optimistis Menang Suara di Jateng

Lebih lanjut, meski paslon lain berusia di atas 40 tahun seperti Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud, tak menutup kemungkinan keduanya tetap dapat membawa gagasan lebih muda, inovatif dan, responsif terhadap kebutuhan anak muda.

Sementara sejauh ini, pihaknya belum melihat gebrakan besar dari Gibran. Begitu pula di Kota Solo. Dia menilai Gibran masih lebih berfokus pada infrastruktur, meski ada beberapa program yang menyasar generasi muda.

"Tapi tampaknya yang pilpres ini belum. Barangkali Mas Gibran masih era shopping gagasan, apa yang kira-kira pas untuk anak muda. Tapi dari inagurasi kemarin saya belum melihat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com