Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Seorang Ibu di Bengkalis Riau, Pelaku Ditembak Polisi

Kompas.com - 30/10/2023, 11:07 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pelaku jambret di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (28/10/2023).

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, pelaku seorang pria berinisial DJ (20), warga Kecamatan Bengkalis.

Pada saat ditangkap, pelaku yang tidak punya pekerjaan, itu terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas. Tembakan polisi mengenai kaki kiri pelaku.

Baca juga: Bocah SD Gagalkan Aksi Jambret, Kapolda Lampung: Anak Pemberani

"Pelaku melakukan perlawanan pada saat ditangkap, sehingga petugas memberikan tindakan tegas," kata Bimo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/10/2023).

Bimo menjelaskan, pelaku DJ menjambret seorang ibu yang sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Pembangunan III, Desa Kelapati, Kecamatan Bengkalis, Selasa (12/9/2023) pagi.

Pelaku yang juga menggunakan sepeda motor, mengambil sebuah dompet di dashboard motornya.

Korban sempat mengejar dan meneriaki pelaku. Namun, pelaku melaju kencang dan korban kehilangan jejak.

"Korban kemudian melapor ke Polres Bengkalis. Kerugian korban berupa dokumen pribadi, uang Rp 100.000, dan 1 unit handphone," sebut Bimo.

Setelah dilakukan penyelidikan, tim Satreskrim Polres Bengkalis berhasil menangkap pelaku saat berada di sebuah lapangan.

Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan penjambretan terhadap ibu tersebut.

Baca juga: Jambret di Ciamis Sasar Anak-anak, Modusnya Pura-pura Kenal Orangtua Korban

Bimo mengatakan, pelaku rupanya sudah sering melakukan jambret di jalanan, yang membuat warga di Kecamatan Bengkalis resah.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah 5 kali melakukan jambret," ungkap Bimo.

Pelaku dan barang bukti, selanjutnya dibawa ke Polres Bengkalis untuk diproses hukum.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). Ancaman hukuman 9 tahun penjara," tutup Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com