Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sekelompok Pemuda di Banjarmasin Serang Warga secara Acak Pakai Sajam, Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 23/10/2023, 15:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Video sekelompok pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menyerang warga secara acak menggunakan senjata tajam (sajam) viral di media sosial.

Tak hanya di satu lokasi, aksi para pemuda itu terekam melalui kamera CCTV di sejumlah tempat di Kota Banjarmasin.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang terlihat menggunakan sepeda motor dan menentang senjata tajam.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswi di Banjarmasin Panggil Petugas Damkar untuk Pasang Regulator ke Tabung Gas

Mereka menyerang siapa saja secara beringas. Tak ayal, beberapa warga terluka terkena sabetan senjata tajam.

Karena ketakutan, warga memilih tak melawan dan melarikan diri sebelum akhirnya membuat laporan di Polresta Banjarmasin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian membenarkan aksi sekelompok pemuda tersebut.

"Benar, seluruh pelaku yang berjumlah 10 orang telah tertangkap, seorang di antaranya adalah wanita," ujar Thomas dalam keterangannya yang diterima, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Beringas, Pemain Bola Keroyok Suami Istri dan Balitanya, Korban Tersungkur Gendong Anaknya, Berawal dari Korban Salip Konvoi

Setelah semua pelaku tertangkap, Thomas masih belum bisa memastikan apakah kelompok pemuda itu adalah geng motor atau bukan.

“Kita masih belum bisa menyebutkan bahwa bersangkutan ini adalah geng motor, tapi hanya sekelompok anak muda," jelasnya.

Setelah berhasil menangkap pelaku, kata Thomas, petugas sudah mendapatkan semua identitas mereka.

"Namun, untuk motif kenapa para pelaku bisa bertindak demikian masih diselidiki," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com