Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Elang Flores: Ciri-ciri, Habitat, dan Populasi

Kompas.com - 20/10/2023, 22:18 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Elang Flores adalah jenis hewan yang hanya terdapat di Indonesia.

Elang Flores yang memiliki nama latin Nisaetus floris merupakan jenis burung pemangsa (raptor).

Terdapat sekitar 71 jenis burung raptor di Indonesia, sebanyak 10 diantaranya adalah spesies endemik dan dua di antaranya terancam punah, salah satunya elang Flores.

Elang Flores

Ciri-ciri Elang Flores

Elang Flores memiliki ukuran tubuh sekitar 71-82 sentimeter.

Warna bulunya tubuhnya berupa coklat kehitam-hitaman. Bagian dada dan perut berwarna putih keabuan dengan corak tipis coklat kemerahan.

Bulu bagian leher dan kepala berwarna putih.

Pada bagian ekor terdapat enam garis coklat yang menjadi ciri khasnya. Sedangkan di bagian sayapnya berwarna coklat dengan garis putih.

Baca juga: Inilah Tempat-tempat Terbaik Mengamati Burung Elang Flores

Elang Flores akan memperlihatkan mahkota di atas kepalanya saat bertengger di ranting pohon.

Habitat Elang Flores

Elang Flores banyak dijumpai di hutan dataran rendah yang memiliki ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Keberadaan burung tersebut terkait dengan cara menerkam dengan jarak yang tidak terlalu tinggi, di antaranya burung elang tersebut terdapat di Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu.

Persebaran populasinya tidak hanya terdapat di Flores, melainkan juga di wilayah Pulau Lombok, Sumbara, Rinca, dan Pulau Satonda.

Habitat elang Flores diperkirakan tinggal 36,1 hektare, karena kebakaran hutan maupun penebangan hutan.

Bagi masyarakat pecinta satwa dapat mengamati elang Flores di Hutan Puar Lolo, Mbeliling, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kawasan hutan masih terjaga baik sehingga burung-burung masih dapat djumpai di wilayah itu.  

Populasi Elang Flores

Populasi elang Flores semakin terancam karena ulah perburuan yang tinggi.

Badan konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat bahwa populasinya diperkirakan antara 100 hingga 240 individu dewasa.

Baca juga: Hanya Tersisa 10 Ekor Elang Flores di Kawasan Taman Nasional Kelimutu

Data Pemerintah Daerah Kabupaten Ende mencatat elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu, Flores, NTT pada tahun 2019, jumlahnya tersisa 10 ekor.

Bagi suku Manggarai di barat Flores, elang Flores sebagai toem atau empo, leluhur manusia yang tidak boleh disiksa, dibunuh, dan ditangkap.

Sayangnya, populasi elang Flores semakin menurun.  

Sumber:

indonesia.go.id

kelimutu.id

ksdae.menlhk.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com