Salin Artikel

Mengenal Elang Flores: Ciri-ciri, Habitat, dan Populasi

KOMPAS.com - Elang Flores adalah jenis hewan yang hanya terdapat di Indonesia.

Elang Flores yang memiliki nama latin Nisaetus floris merupakan jenis burung pemangsa (raptor).

Terdapat sekitar 71 jenis burung raptor di Indonesia, sebanyak 10 diantaranya adalah spesies endemik dan dua di antaranya terancam punah, salah satunya elang Flores.

Elang Flores

Ciri-ciri Elang Flores

Elang Flores memiliki ukuran tubuh sekitar 71-82 sentimeter.

Warna bulunya tubuhnya berupa coklat kehitam-hitaman. Bagian dada dan perut berwarna putih keabuan dengan corak tipis coklat kemerahan.

Bulu bagian leher dan kepala berwarna putih.

Pada bagian ekor terdapat enam garis coklat yang menjadi ciri khasnya. Sedangkan di bagian sayapnya berwarna coklat dengan garis putih.

Elang Flores akan memperlihatkan mahkota di atas kepalanya saat bertengger di ranting pohon.

Habitat Elang Flores

Elang Flores banyak dijumpai di hutan dataran rendah yang memiliki ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Keberadaan burung tersebut terkait dengan cara menerkam dengan jarak yang tidak terlalu tinggi, di antaranya burung elang tersebut terdapat di Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu.

Persebaran populasinya tidak hanya terdapat di Flores, melainkan juga di wilayah Pulau Lombok, Sumbara, Rinca, dan Pulau Satonda.

Habitat elang Flores diperkirakan tinggal 36,1 hektare, karena kebakaran hutan maupun penebangan hutan.

Bagi masyarakat pecinta satwa dapat mengamati elang Flores di Hutan Puar Lolo, Mbeliling, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kawasan hutan masih terjaga baik sehingga burung-burung masih dapat djumpai di wilayah itu.  

Populasi Elang Flores

Populasi elang Flores semakin terancam karena ulah perburuan yang tinggi.

Badan konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat bahwa populasinya diperkirakan antara 100 hingga 240 individu dewasa.

Data Pemerintah Daerah Kabupaten Ende mencatat elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu, Flores, NTT pada tahun 2019, jumlahnya tersisa 10 ekor.

Bagi suku Manggarai di barat Flores, elang Flores sebagai toem atau empo, leluhur manusia yang tidak boleh disiksa, dibunuh, dan ditangkap.

Sayangnya, populasi elang Flores semakin menurun.  

Sumber:

indonesia.go.id

kelimutu.id

ksdae.menlhk.go.id

https://regional.kompas.com/read/2023/10/20/221848878/mengenal-elang-flores-ciri-ciri-habitat-dan-populasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke