Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Klaten Dijuluki Kota Seribu Mata Air?

Kompas.com - 19/10/2023, 22:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Klaten merupakan sebuah wilayah administratif di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki julukan sebagai Kota Seribu Mata Air.

Julukan Kota Seribu Mata Air atau Kota 1001 Umbul disematkan kepada Kabupaten Klaten karena banyaknya sumber air yang muncul di kawasan ini.

Baca juga: Umbul Jumprit, Tempat Pengambilan Air Berkah untuk Perayaan Waisak

Oleh masyarakat setempat, keberadaan mata air ini kerap disebut sebagai sendang atau umbul.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2015 Kabupaten Klaten tercatat memiliki 174 mata air.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Air di Klaten, Kota 1001 Umbul 

Keberadaan mata air yang muncul di wilayah Kabupaten Klaten ternyata tidak lepas dari kondisi geografisnya.

Seperti diketahui, letak Kabupaten Klaten antara Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu.

Baca juga: Umbul Pelem Waterpark: Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tarik

Topografi wilayahnya sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu wilayah lereng Gunung Merapi, wilayah dataran rendah, dan wilayah berbukit kapur.

Pada daerah sekitar lereng Gunung Merapi dan wilayah dataran rendah inilah banyak ditemukan mata air atau sumber air.

Tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, beberapa umbul juga dimanfaatkan sebagai obyek wisata air.

Sebagai salah satu pilihan tempat wisata di Klaten, beberapa umbul ini juga sempat viral karena airnya yang jernih dan tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.

Berikut adalah beberapa mata air yang menjadi tempat wisata populer di Klaten.

1. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok adalah sebuah kolam mata air yang berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Umbul ini telah lama menjadi destinasi utama wisatawan dan sempat viral karena banyak wisatawan yang berfoto menarik di dasar kolamnya.

Kedalaman Umbul Ponggok mencapai 1,5 meter hingga 2,6 meter sehingga pengunjung bisa menyelam di dalamnya.

2. Umbul Manten

Umbul Manten adalah mata air yang menjadi destinasi wisata di Klaten yang berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo.

Selain airnya yang jernih, suasana Umbul Manten juga masih alami dengan banyaknya pepohonan besar di sekitar kolam.

Umbul Manten memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter sehingga bebatuan di dasar kolam bisa terlihat dengan jelas.

3. Umbul Pelem

Umbul Pelem adalah kolam renang dengan sumber air alami, di mana sebuah kolam kecil yang menjadi sumber air dan cikal bakal Umbul Pelem ada di salah satu sisinya.

Lokasi Umbul Pelem berada di Jl. Tegalgondo - Janti, Dukuh, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Lebar kolam utama Umbul Pelem sekitar 20 meter dan kedalaman 1,5 hingga 2 meter, yang di sisi kolamnya juga terdapat ada kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm.

Sumber:
klatenkab.go.id
klatenkab.bps.go.id  
regional.kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com