Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Akting Yosep Tersangka Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Sejak 2021

Kompas.com - 19/10/2023, 16:55 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amailia Mustika Ratu yang menjadi misteri pada tahun 2021 saat ini mulai terungkap.

Tersangka utama tak lain suaminya sendiri, Yosep yang ditangkap usai M Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.

Danu juga ditangkap dan menjadi Justice Collaborator yang mengungkap peran Yosep dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada 18 Agustus 2021, Yosef Hidayat atau Yosep diduga menyembunyikan aksi kejinya selama dua tahun terakhir.

Bahkan, Yosep pernah akting berpura-pura meminta perlindungan ke Presiden Joko Widodo untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Hampir satu tahun pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juag terungkap pembunuhnya. Saya memohon kepada bapak presiden RI, kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar kepolisian RI segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya," kata Yosef dengan suara lantang dalam konferensi pers di Bandung, Jumat (12/8/2022) dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: 100 Hari Misteri Pembunuhan di Subang, Yosef Dicecar soal Nasi Goreng, Danu Ditanya tentang Puntung Rokok

Saat itu Yosef bahkan menyindir kerja polisi yang belum mampu mengungkap pembunuh istri dan anak kandungnya.

"Selama ini kami hanya mendapat jawaban, sudah ada titik terang, sudah ada titik terang, sudah ada titik terang. Akan tetapi hampir setahun keadaannya masih tetap gelap gulita bagi kami," kata Yosef dengan suara bergetar.

Yosep berulang kali diperiksa polisi

Dalam perjalanan kasus ini, Yosep belasan kali diperiksa kepolisian di Mapolres Subang.

Salah satunya pada pemanggilan ke-14, Kamis (21/10/2021) Yosep pernah dimintai keterangan selama delapan jam.

Selain itu, Yosep juga pernah dicecar 39 pertanyaan terkait aktivitasnya pada 17-18 Agustus sebelum dan ketika korban ditemukan tewas di bagasi mobil di garasi rumah.

Penyidik juga sempat memperlihatkan satu foto meja makan yang berisi nasi goreng di piring dan alumunium foil berisi makanan yang tidak diketahui jenisnya.

Baca juga: Yosef dan Istri Muda Tak Lagi Berkomunikasi Setelah Jasad Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Ditemukan

"Terus ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini? (Yosef jawab) tidak melihat. Terus bilang, 'kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin', kata dia gitu," ujar Kuasa Hukum Yosep, Rohman Hidayat, pada Jumat (26/11/2021).

Penyidik juga sempat menanyakan terkait asbak di ruang tamu. Menurut kliennya, asbak tersebut dalam kondisi kosong saat dirinya pergi.

"Sepengetahuan Pak Yosef, asbak itu kosong waktu berangkat, tapi penyidik tidak menyampaikan asbak itu ada isinya atau tidak, yang jelas masalah asbak dipertanyakan," ujar dia.

Namun saat itu, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia ini belum juga terungkap.

Percikan darah korban di baju Yosep

Penetapan Yosep sebagai tersangka diperkuat dengan adanya bukti percikan darah yang menempel pada baju yang dikenakannya.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut bahwa percikan darah di baju Yosep ini telah ditemukan pada saat Yosep melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Eksekutor Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

"Itu sudah dari awal kejadian (ditemukannya), pada saat yang bersangkutan datang ke polsek (2021)" kata Surawan yang dihubungi, Kamis (19/10/2023).

Penyidik kemudian melakukan uji DNA percikan darah tersebut yang ternyata identik dengan darah para korban.

"DNA nya identik dengan darah para korban," tuturnya.

Sejak itu, penyidik intens melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di yang melihat tersangka di tempat kejadian perkara (TKP).

Analisa kamera pengawas atau closed circuit television dan bukti lainnya dilakukan untuk memperkuat penyelidikan.

Surawan juga mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mencari golok diduga menjadi alat bukti yang digunakan Yosep untuk membunuh Tuti dan anaknya berdasarkan keterangan Danu.

"(Golok) belum (ditemukan)," kata Surawan, dihubungi Kamis (19/10/2023).

Meski begitu, Surawan belum dapat memastikan apakah golok ini menjadi alat yang digunakan untuk mengeksekusi kedua korban atau bukan. Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman.

"Kita masih mendalami itu," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akting Yosef Nangis Minta Jokowi Usut Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Palsu, Ternyata Dia Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com