Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani mengatakan, 1.000 pengusaha mengintervesi stunting melalui Gerakan Anak Sehat - Kolaborasi Inklusif Pengusaha Indonesia Atasi Stunting (GAS-KIPAS).
Pada tahap awal, Apindo menyasar tiga kabupaten dan kota yakni Kabupaten Bogor, Kota Serang, dan Kabupaten Purbalingga dengan total 3.600 penerima manfaat.
“Gerakan 1.000 pengusaha gotong royong untuk stunting ini menopang inisiatif berkelanjutan dalam upaya bersama menurunkan tingkat prevalensi stunting di Indonesia,” ujat Shinta.
Baca juga: Setengah Juta Keluarga di Banten Berisiko Stunting
Program ini, kata Shinta, diharapkan dapat membantu pemerintah menurunkan tingkat prevalensi stunting nasional hingga 14 persen pada tahun 2024.
Apindo, lanjut Shinta akan fokus pada peningkatan kualitas asupan gizi dan edukasi gizi pada kelompok penerima manfaat, terutama ibu hamil, ibu dengan anak bawah dua tahun (baduta), dan baduta.
Kemudian, para pemangku kepentingan kesehatan di Posyandu dan Puskesmas.
"Kita sudah membentuk tim khusus, yang terdiri atas perwakilan perusahaan dan tim pakar yang memiliki kapasitas di bidang nutrisi dan penanggulangan stunting," kata Shinta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.