Lambat laun generasi HAR tersadar untuk tetap mempertahankan bisnis keluarganya ini agar tetap eksis.
Mereka pun mulai memutar pola pemasaran Martabak dengan menyasar para generasi milenial.
Selama ini, para pelanggan Martabak HAR diketahui adalah orangtua ataupun para pejabat daerah maupun ibu kota.
Baca juga: Sejarah Warteg, Warung Makan Legendaris yang Punya Komunitas dan Merambah Bisnis Waralaba
Outlet Martabak HAR yang berada di Simpang Sekip akhirnya dirombak lebih modern dengan konsep vintage untuk mempertahankan ciri khas mereka. Setidaknya dana Rp 500 juta digelontorkan untuk merehab empat ruko milik keluarga HAR.
Martabak HAR Simpang Sekip pun kini memiliki ruang VIP, Live musik serta coffee shop serta layanan wifi gratis.
“Sekarang terjadi peningkatan penjualan dari milenial sebesar 30 persen,” ungkapnya.
Bukan hanya merenovasi outlet, namun Martabak HAR kini juga dipasarkan melalui sistem online dalam kota. Sehingga, para pembeli dapat memesan menggunakan aplikasi jasa antara layanan.
“Kemasannya juga tidak seperti dulu, dibungkus seperti nasi. Sekarang sudah pakai mika dan dikasih sendok, sehingga konsumen siap makan,” jelas Cody.
Baca juga: Nostalgia di Pameran Pelantang, Menikmati Suara Audio Lawas di Bentara Budaya Yogyakarta
Meski menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner, HAR ternyata memiliki tradisi untuk sedekah dan berbagi untuk warga sekitar.
Setiap Jumat, HAR menyiapkan makanan prasmanan di rumahnya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Dari pemulung, tukang ojek atau siapapun dipersilahkan untuk makan.
Selain itu, HAR juga selalu membagikan uang selama Ramadhan berlangsung di rumahnya untuk orang-orang yang tidak mampu.
“Karena Abah dulu adalah orang yang susah, jadi dia selalu sedekah untuk berbagi. Sampai sekarang masih kami lanjutkan,” kata Cody.
Selama Ramadhan, setidaknya sekitar 350 orang mendapatkan uang Rp 5.000 yang dibagikan oleh keluarga HAR. Sedekah itu dilakukan selama 30 hari sampai lebaran.
Namun, dua tahun belakangan bagi-bagi uang itu tidak lagi dilakukan karena adanya pandemi Covid-19, sehingga keluarga HAR pun membagikan sembako ke setiap RT yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa lagi sedekah langsung lagi saat bulan puasa,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.