Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada sejak 1947, Martabak HAR Kini Sudah sampai ke Generasi Ketiga

Kompas.com - 16/10/2023, 12:08 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Lambat laun usahanya makin berkembang, ia kemudian menyewa ruko di kawasan tersebut untuk berdagang martabak.

Usaha itu tidak sia-sia, martabak buatan HAR makin membumi sehingga ia membuka empat outlet lagi yakni di kawasan Jalan Kolonel Atmo, Simpang Sekip, Ampera dan Jalan Jenderal Sudirman.

“Sampai sekarang total sudah ada sembilan outlet yang dikelola keluarga HAR,”jelas Cody sapaan akrab Nabhan.

Baca juga: Sejak 1930, Kuliner Legendaris Colenak Murdi Putra Bandung Masih Eksis

Nama HAR seiring jalannya waktu makin terkenal di Palembang. Martabak buatannya pun kini telah menjadi panganan khas Palembang selain pempek dan diterima oleh masyarakat.

Seiring kesukaan warga terhadap martabak telur, banyak bermunculan pedagang baru menjual martabak yang sama.

Akan tetapi, martabak asli keluarga HAR memiliki foto dan namanya sendiri di setiap outlet mereka.

“Karena dia founder sehingga dinamakan Martabak HAR. Nama HAR ini hanya boleh digunakan oleh garis keturunan HAR,” ungkap Cody.

Baca juga: Ceker Ayam Ridho, Jajanan Khas Medan yang Sudah Ada Sejak 1960

HAR memiliki delapan anak yang lahir di Palembang. Mereka adalah Yusuf HAR, Abdullah HAR, Atika HAR, Maria HAR, Bakar HAR, Aman HAR, Dewi HAR dan Ratu Dewi Arodiah HAR.

Saat ini, sembilan bisnis kuliner martabak HAR itu dikelola oleh Rudy HAR generasi ketiga.

Dari sembilan outlet di Palembang dibuka, dalam sehari setidaknya 1.000 porsi Martabak HAR laku terjual yang mulai buka sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB. Bahkan, saat memasuki hari libur jumlah penjualan dapat meningkat pesat.

“80 persen pelanggan masih datang langsung untuk makan,” ujar Cody yang berprofesi sebagai dokter muda ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com