Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada sejak 1947, Martabak HAR Kini Sudah sampai ke Generasi Ketiga

Kompas.com - 16/10/2023, 12:08 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Siapa yang tidak mengenal tempat makan bernama Martabak HAR di Palembang, Sumatera Selatan? Hampir seluruh pendatang dari luar kota, selalu singgah ke tempat itu untuk mencicipi lezatnya martabak telur yang diciptakan oleh Haji Abdul Rozak (HAR) sejak 1947.

Martabak HAR sudah menjadi merek dagang yang didaftarkan oleh keluarga Haji Abdul Rozak di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Sejauh ini, ada sembilan outlet Martabak HAR yang tersebar di kawasan Palembang.

Di balik kesuksesan Haji Abdul Rozak membangun bisnis kulinernya di Palembang, terdapat cerita panjang yang ia lalui ketika tiba di Indonesia.

Baca juga: Menhub Akan Tata Ulang Rute Angkutan Feeder LRT Palembang

HAR merupakan pendatang yang berasal dari India. Sebelum ke Indonesia ia sempat singgah ke Singapura pada 1935 dan bekerja sebagai tukang sampah.

Tiga tahun setelah itu, HAR memutuskan pindah ke Indonesia dan menetap di Palembang pada 1938.

Ahmad Nabhan cucu Haji Abdul Rozak yang merupakan pendiri martabak HAR Palembang.dok. Ahmad Nabhan untuk KOMPAS.com Ahmad Nabhan cucu Haji Abdul Rozak yang merupakan pendiri martabak HAR Palembang.

Pada saat itu, ia belum berpikir untuk memulai bisnis. HAR pun bekerja sebagai pembersih cerobong asap PT Pertamina yang ada di Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

“Karena pekerja dari India terkenal sebagai pekerja kasar, Abah (sapaan kakek) akhirnya bekerja di sana,” kata Ahmad Nabhan cucu HAR mengenang perjalanan panjang kakeknya tersebut, Rabu (11/10/2023).

Setelah beberapa tahun berjalan, HAR mulai memperhatikan kebiasaan warga Palembang yang selalu memakan pempek berisi telur.

Ia kemudian berpikir untuk membuat olahan baru berupa makanan yang memadukan khas India dan Palembang.

Baca juga: 5 Martabak Legendaris di Bogor, Ada yang Sudah Berdiri Sejak 1975

HAR bersama istrinya Nayu Husnah kemudian mencoba membuat adonan kulit martabak yang kemudian diisi telur. Olahan itu berhasil dan makanan tersebut ternyata banyak disukai masyarakat.

Karena martabak telurnya banyak disukai, HAR memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus berdagang.

Kala itu, HAR membuka outlet pertama dengan menggunakan gerobak dan berjualan di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com