LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Sejumlah pebalap MotoGP dan Moto 2 melakukan sederet aktivitas di Kawasan Ekonomi (KEK) Mandalika sebelum ajang balapan internasional MotoGP Mandalika berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.
Berikut momen-momen keseruan para pebalap yang terekam oleh Kompas.com di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB):
Baca juga: Saat Pebalap MotoGP Ikut Joget Bareng Penari sebelum Bersihkan Pantai...
Sebanyak enam pebalap dari MotoGP dan Moto2 turut serta dalam kegiatan sosial menanam terumbu karang dan bersih pantai di Pantai Kuta Mandalika, Rabu (12/10/2023).
Adapun enam pebalap tersebut yakni Maverick Vinales, Miguel Oliveira pebalap dari Aprilia Ducati, Takaki Nakagami dari tim Honda.
Kemudian Alonso Lopez, Manuel Gonzalez dan Ayumu Sasaki dari Moto2.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2023 - Jorge Martin Tercepat
Sebelum melakukan kegiatan penanan terumbu karang, para pebalap disambut dengan Tari Gandrung khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setelah melakukan penanaman terumbu karang, kemudian berlanjut pada kegiatan bersih pantai sepanjang 100 meter.
Tanpak para pebalap mengenakan kecapil topi petani khas Lombok sambi membawa kantong plastik tempat sampah.
"Saya senang berasa disini, menurut saya kegiatan ini sangat bagus," ungkap Miguel Oliveira.
Baca juga: Momen Para Pebalap MotoGP Tiba di Lombok
Di hari yang sama, para pebalap mencoba uji ketangkasan khas Lombok yang disebut presean.
Presean merupakan olahraga tradisional khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimainkan dengan cara saling memukul menggunakan rotan. Pemain juga dilengkapi perisai persegi untuk menahan serangan.
Nampak Vinales maupun Alonso sangat antusias melakukan olahraga tersebut. Mereka 'bertarung' diiringi dengan tabuhan musik Gendang Belek.
Pada Kamis (12/10/2023), para pebalap menyerbu lapak UMKM milik masyarakat Lombok di basar Mandalika.
Para pebalap terlihat berinteraksi dengan para penjual kerajinan anyaman bambu, salah satunya Leni.
"Tadi yang laku banyak dibeli pebalap itu topi kecapil (caping), topi petani, harganya Rp 100.000 satu kecapil, ada yang beli tas juga," kata Leni.
Leni mengaku bahagia stan UMKM-nya dikunjungi para pebalap dunia dari berbagai belahan dunia.
"Eh enggak nyangka bisa dibeli pebalap, ganteng-ganteng, Alhamdulillah tadi dapat sekitar Rp 700.000 dibeli sama pebalap aja," kata Leni.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2023: Martin Tercepat, Quartararo-Marquez di Luar 10 Besar
Komandan Lapangan MotoGP 2023 Jamaluddin Malady menyampaikan rasa bangga bisa memperkenalkan sejumlah kebudayaan lokal pada para pebalap dunia.
"Kita pantau dari media sosial instagram mereka para pebalap, mereka sangat happy enjoy dengan penyambutan kita," kata Jamal.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata itu berharap, lebih banyak lagi wisatawan yang akan mengunjungi NTB.
"Artinya apa, penggemar yang ada di seluruh dunia ini tentu akan mantau aktivitas para pebalap idolanya, jadinya hal-hal yang mereka (rider) kerjakan mengunggah keindahan alam, aktraksi budaya, sehingga menggugah hati para pengikutnya untuk datang berwisata ke NTB," kata Jamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.