Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirNav Indonesia Bentuk Jalur Khusus Udara Antisipasi Insiden Darurat dalam MotoGP Mandalika

Kompas.com - 13/10/2023, 13:31 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia membentuk rute emergency berbasis visual flight rules (VFR) dari Sirkuit Mandalika menuju Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.

Hal ini untuk mendukung penuh event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Kiki Adrian menerangkan, pembentukan rute khusus itu untuk mengantisipasi adanya insiden darurat dalam event MotoGP Mandalika.

Baca juga: Puluhan Mobil dan Motor Klasik Turut Meriahkan Event MotoGP Mandalika

"Jadi ketika ada insiden darurat saat kegiatan berlangsung, semisal ada crash, dan diperlukan akses cepat menuju rumah sakit, kami sudah menyiapkan alur khusus bagi helikopter dengan maksimal flying time dari sirkuit menuju rumah sakit terdekat tidak lebih dari 15 menit," kata Kiki saat ditemui di kantornya, Jumat (13/10/2023).

Kiki menjelaskan, skema rute itu mengutamakan helikopter yang mengangkut penumpang atau pebalap yang mengalami insiden melalui jalur khusus tanpa hambatan penerbangan.

"Jadi jika ada crash, helikopter MotoGP itu mendapatkan prioritas utama. Jadi semua pesawat yang melalui koridor jalur itu disetop dulu," kata Kiki.

Baca juga: Leni Senang Topi Caping yang Dijualnya Dibeli Pebalap MotoGP

Adapun pengaturan skema pengaturan pesawat yang sudah terbang di atas udara dan hendak mendarat akan diminta untuk menjauh dari jalur udara helikopter yang sudah ditentukan.

"Jadi kita bisa atur, kalau ada semacam itu, kita minta pesawatnya untuk menjauh," kata Kiki.

Selain itu, Kiki menjelaskan, AirNav Indonesia juga melakukan pengaturan jadwal operasional Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid yang beroperasi selama 24 jam selama momen MotoGP Mandalika, terhitung sejak 12 hingga 16 Oktober 2023.

“Untuk personel air traffic controller, telah dilakukan pengaturan, dalam setiap sif akan ditambahkan satu set kru untuk memenuhi kebutuhan operasional selama 24 jam," kata Kiki.

AirNav Indonesia juga siap menampung permintaan penerbangan ekstra, baik untuk penerbangan kargo, carter atau keperluan lainnya selama perhelatan MotoGP berlangsung.

Tercatat, sejak 11 hingga 16 Oktober 2023, ada 40 permintaan irreguler flight di luar jadwal reguler penerbangan.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, sedianya MGPA diminta mempersiapkan dua helikopter oleh Dorna Sport untuk membawa para pebalap jika terjadi insiden fatal yang mengharuskan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit yang telah ditentukan.

"Kalau dari permintaan Dorna kita hanya diminta dua helikopter, tapi karena ini event internasional, kami siapkan tiga untuk jaga-jaga," kata Andi di Sirkuit Mandalika, Senin (9/10/2023).

Dua helikopter disiapkan oleh Basarnas, sedangkan satu helikopter disiapkan oleh Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com