Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ungaran Terbakar, Pemadaman Dilakukan secara Manual

Kompas.com - 13/10/2023, 09:43 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Gunung Ungaran di wilayah Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Lahan yang terbakar masuk di area milik Perhutani.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, kebakaran berlangsung pada Kamis (12/10/2023) pukul 18.00 WIB.

"Api berhasil dipadamkan pukul 22.00 WIB, tapi pagi ini akan dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada bara api," kata Anang, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Kakek Suwardi Hilang di Lereng Gunung Ungaran, Sempat Pamit Sadap Getah Karet

"Pemadaman dilakulan secara manual, untuk luasan lahan yang terbakar masih dalam perhitungan pihak Perhutani," tambah Anang.

Kapolsek Bandungan Polres Semarang Iptu Jarot Drihandoko mengatakan, lahan yang terbakar merupakan wilayah hutan Gunung Ungaran, bukan lahan produktif dan lokasinya jauh dari lahan milik warga.

"Permukiman yang paling dekat dengan titik api adalah Dusun Darum, Desa Candi, akses ke titik api hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki karena lokasi berada di lereng yang curam atau jurang," ujar dia.

"Untuk ke lokasi memakan waktu untuk sampai ke lokasi yang berjarak kurang lebih dua hingga tiga kilometer," kata Jarot.

Jarot mengatakan, sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang terkait kebakaran tersebut.

Sehingga, apabila arah api menuju ke pemukiman warga, dapat langsung mendapat pencegahan.

Baca juga: Warga yang Hilang di Lereng Gunung Ungaran Belum Ditemukan, Basarnas Libatkan Anjing Pelacak

 

"Kami juga mengimbau kepada warga di Dusun Kenteng dan Darum untuk terus memantau pergerakan arah rambatan api, sehingga kalau ada kebakaran dapat segera ditangani," ujar dia.

Jarot mengatakan, untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

Namun, diduga kebakaran tersebut akibat gesekan rumput ilalang yang kering terkena panas suhu matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com