KENDAL, KOMPAS.com - Kepala Desa Gentinggunung, Rudi Darmawan menanggapi viralnya video aspal jalan desa yang ambyar setelah hanya digenggam pakai tangan.
Jalanan yang viral itu berlokasi di Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Menurut Rudi, jalan aspal yang viral tersebut belum selesai pembangunannya. Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan tersebut belum cair.
“Anggaran pembangunan jalan tersebut Sebasar Rp 171 juta rupiah. 20 persennya belum cair. Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Toko Material di Kendal Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 1 Miliar
Rudi, yang dihubungi oleh Kompas.com lewat telepon menuturkan, uang pembangunan jalan desa tersebut diambilkan dari dana desa.
Pelaksana pengerjaannya dilaksanakan oleh pendamping desa.
“Panjang jalan yang diaspal 400 meter dan lebarnya 3 meter,” tambah Rudi.
Rudi mengaku, dirinya sudah dimintai keterangan oleh inspektorat terkait jalan yang viral tersebut.
Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tavip Poernomo, membenarkan kalau pihaknya sudah meminta keterangan Rudi, terkait pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di lapangan.
Baca juga: Musim Kemarau, Wilayah di Kendal Ini Rawan Kebakaran
“Dari keterangan kepala desa, pembangunan jalan tersebut belum selesai. Jadi, sementara ini, belum ada masalah,” kata Tavip.
Video kondisi aspal jalan yang ambyar, meskipun hanya disentuh pakai tangan tersebut, beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria sedang memegang aspal yang rapuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.