Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Pinus di Ungaran, Mobil Damkar Tak Bisa Masuk Lokasi, Pemadaman Api Dilakukan Manual

Kompas.com - 13/09/2023, 18:59 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Petugas Damkar Kabupaten Semarang sempat mengalami kesulitan saat berupaya memadamkan api yang membakar hutan pinus. Selain karena luas lahan yang terbakar, akses menuju lokasi juga sulit diakses.

"Mobil damkar tidak bisa ke lokasi, petugas dan warga memadamkan api menggunakan alat manual," kata Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran Mujiyanto, Rabu (13/9/2023).

Mujiyanto mengatakan hutan pinus yang terbakar berada di wilayah Dusun Rejowinangun Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.

Baca juga: Waspada Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Slamet di Tegal Ditutup Sementara

"Lahan hutan pinus yang terbakar sekira 1,5 hektar, penyebabnya diduga karena yang membakar ranting dan lahan yang kering sehingga kemudian meluas dan api membesar," terangnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di sekitar lahan karena berpotensi menyebabkan kebakaran. Apalagi saat ini musim kemarau panjang sehingga lahan menjadi kering dan mudah terbakar.

Selain di lahan hutan pinus, lanjut Mujiyanto, kebakaran juga terjadi di gudang barang rosok milik Muri (56). Gudang milik warga Dusun Krajan, Desa Doplang, Kecamatan Bawen tersebut terbakar sekira pukul 12.30 WIB.

"Pemicu kebakaran tersebut akibat pembakaran sampah yang kemudian api merambat ke tumpukan barang rosok. Karena api kian membesar selanjutnya membakar gudang," kata Mujiyanto.

Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api tak terkendali akhirnya menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang. Selanjutnya petugas melaksanakan penyisiran dan pendinginan di seputaran lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com