Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pimpin Apel Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Sumsel: Saya Minta 350 Pasukan Kodam Ditambah

Kompas.com - 12/10/2023, 09:56 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menjadi inspektur dalam apel Pengerahan Penambahan Pasukan dan Kesiapan Peralatan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Fatoni mengatakan, apel ini merupakan bentuk evaluasi penanganan karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 2023. Ada sejumlah hal yang dibahas, mulai dari pengecekan personel, peralatan pemadaman, hingga simulai penanggulangan karhutla.

"Hari ini saya minta 350 pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) ditambahkan, sehingga penanganan dapat dijalankan secara terkoordinasi dan terkonsolidasi," kata Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya menciptakan solusi bagi pemerintah daerah (pemda) untuk merubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), salah satunya melalui skema pergeseran anggaran.

Baca juga: Tingkatkan Penyelesaian Masalah Pengadaan Barang dan Jasa, Pemprov Sumsel Gelar Sosialisasi Layanan Clearing House

"Pemda dapat merubah melalukan pergeseran anggaran dengan merubah Peraturan Kepala Daerah tentang APBD yang selanjutnya untuk penanganan karhutla. Pasalnya, kondisi ini sifatnya darurat sehingga perubahan APBD sangat diperlukan," ucap Fatoni.

Oleh karena itu, Fatoni berharap sejumlah perusahaan dapat berkontribusi memberikan bantuan dan sumbangan untuk penanganan karhutla.

"Banyak pihak yang sudah mengambil langkah dalam menangani isu ini. Alhamdulillah responsnya baik, nantinya akan ada bantuan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing perusahaan," jelas Fatoni.

Fatoni mengimbau seluruh masyarakat Sumsel untuk melaksanakan salat istisqa dan berdoa meminta keberkahan hujan. Kegiatan ini akan digelar di wilayah masing-masing pada Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Pemprov Sumsel Dukung Kerja Sama Pemkot Prabumulih dan LPN Malaysia untuk Hilirisasi Komoditas Nanas

"Pada jumat pagi, Sumsel serentak akan mengadakan salat istisqa di kabupaten/kota, kecamatan, masjid, dan pesantren di wilayah masing-masing," ujar Fatoni.

Dalam kesempatan itu, Fatoni menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana karhutla, berupa mesin pompa dan peralatan lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel kepada BPBD OKI.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yanuar Adil dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Inspektur Jenderal (Irjen) A Rachmad Wibowo.

Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Sarjono Turin, Bupati OKI Iskandar dan Komandan Resor Militer (Danrem) 044/GAPO Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI M Naudi Nurdika turut hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Sukses Bangun Pertanian dan Ekspor Produk Pertanian, Pemprov Sumsel Raih Adhikarya Naraya Pembangunan Pertanian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com