Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

1.500 Orang Dayak Kenya Kenakan Belanyat, Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 10/10/2023, 22:46 WIB
Mikhael Gewati

Editor

MALINAU, KOMPAS.com - Ribuan masyarakat adat Dayak Kenya Kabupaten Malinau dengan menggunakan Ba’belanyat (Belanyat) atau umum dikenal Anjat memadati Arena Prosehat Pelangi Intimung, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (10/10/2023).

Mereka berkumpul untuk memeriahkan pagelaran Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau ke-24 sekaligus perayaan Festival Budaya Irau ke-10

Tercatat sebanyak 1.500 masyarakat adat Dayak Kenya menggunakan Ba’belanyat sembari menari tarian Dayak Kenya Datun Julut. 

Senior Manager Musium Rekor Indonesia (Muri), Triyono mengatakan, pihaknya mencatat peristiwa tersebut berhasil memecahkan rekor penggunaan Belanyat atau Anjat terbanyak di Indonesia.

“Hari ini, Muri kembali memberikan penghargaan atas karya budaya yang luar biasa. Rekor penggunaan Belanyat terbanyak, kembali memecahkan rekor Muri,” ucap Triyono saat menyerahkan piagam penghargaan Muri kepada Ketua Adat Kenya di Panggung Padan Liu Burung, Selasa (10/10/2023)

“Terima kasih atas kesetiaan melestarikan kebudayaan nusantara, karena itu identitas kita, kami harap tradisi tetap dipertahankan,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Marthin Billa.  Pria yang juga sesepuh Lembaga Adat Dayak Kenya (LADK) ini berharap warga untuk terus melestarikan seni budaya adatnya.

“Jangan sampai kita tidak menjaganya, tidak melestarikannya, karena seni budaya Dayak baik ornamen, ukiran, alat musik sertantari-tariannya ini sudah dikenal hingga mancanegara,” terang mantan Bupati Malinau Pertama ini.

Promosikan Ba’belanyat

Pada kesempatan itu hadir pula Bupati Malinau, Wempi Welem Mawa. Ia mengapresiasi atas usaha yang telah disuguhkan masyarakat Adat Kenya pada Festival Budaya Irau ke-10.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Malinau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Masyarakat Adat Kenya karena telah mencatatkan kembali rekor MURI untuk dunia belanyat terbanyak,” jelasnya.

Bupati Malinau Wempi bersama isteri dan jajarannya sedang menunjukkan Ba?belanyat atau Anjat di panggung acara di Arena Prosehat Pelangi Intimung, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (10/10/2023).DOK. Istimewa Bupati Malinau Wempi bersama isteri dan jajarannya sedang menunjukkan Ba?belanyat atau Anjat di panggung acara di Arena Prosehat Pelangi Intimung, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (10/10/2023).

Bupati Wempi mengungkapkan apa yang dicapai Masyarakat Adat Kenya tak hanya catatan Rekor Muri saja. Namun sekaligus mempromosikan Belanyat sebagai milik masyarakat Dayak.

“Belanyat itu adalah milik masyarakat Dayak, dan secara khusus telah ditunjukkan oleh masyarakat Daya Kenyah dengan menggunakan dan mempromosikannya,” sambungnya.

Eksistensi masyarakat Adat Kenya pun semakin diakui mengingat Dayak Kenya tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga hingga kancah Internasional.

Makanya, tak jarang Dayak Kenya menjadi referensi bagi etnis asli Malinau lainnya untuk terus menggali kreativitas budaya.

“Jadi kita tidak perlu ragu, justru kreativitas dan inovasi Kenya menjadi salah satu referensi saudara kita yang lain, untuk terus menggali dan mempertahankan serta mengkreasi budayanya. Selain itu kita juga bangga, generasi mudanya semakin mencintai budayanya sendiri,” terang Wempi.

Baca juga: Pilih Smart Aviation ketimbang Susi Air, Bupati Malinau Tegaskan Murni karena Bisnis

Untuk diketahui, Ba’belanyat adalah tas dari anyaman rotan yang biasanya dikenakan di punggung. Tas yang sangat unik dan berharga bagi masyarakat Dayak ini umumnya digunakan sebagai wadah perbekalan atau tempat menyimpan hasil buruan maupun pertanian.

Tas berbentuk seperti tabung ini umumnya berwarna cokelat mengingat bahannya yang berasal dari serutan rotan, tetapi tak jarang terdapat bentuk corak etnis Dayak pada tas ini.

Pemecahan rekor penggunaan Ba'belanyat terbanyak oleh Dayak Kenya ini merupakan rekor ketiga yang berhasil dipecahkan Kabupaten Malinau pada Perayaan HUT Kabupaten Malinau ke-24 dan Festival Budaya Irau ke-10.

Adapun dua rekor sebelumnya adalah Penggunaan Saung atau Kedabang terbanyak pada pembukaan Festival Irau ke-10 dan juga pemecahan rekor oleh Dayak Lundayeh.

Festival Irau 2023 ini berlangsung pada 7-26 Oktober dan dimeriahkan oleh artis papan atas Indonesia.

Selain menampilkan pagelaran seni budaya oleh 11 etnis asli Malinau dan 14 Paguyuban, dijadwalkan masih akan ada pemecahan beberapa Rekor MUR lagi di Festival Irau 2023 (Jouwens Chandra Jonathan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com