Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkepung Kabut Asap, Nelayan Anambas yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat

Kompas.com - 09/10/2023, 15:25 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Amin (38), nelayan Desa Air Biru, Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya akhirnya berhasil ditemukan.

Amin berserta pompongnya ditemukan terombang-ambing oleh Isad, Nelayan Jemaja yang saat itu sedang melaut di sekitar perairan Pulau Pahat, Kabupaten Anambas, Kepri, Minggu (8/10/2023) sore kemarin.

“Pak Amin ditemukan pada koordinat 3°19’33.30"N 106° 4’10.90"E atau sejauh 60 Nautical Miles (NM) ke arah Timur Laut dari lokasi awal dirinya melaut di perairan Pulau Damar, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas,” kata Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman melalui pesan WhatsApp, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Ratusan Kapal di Bangka Terjebak Pendangkalan, Nelayan Minta Muara Dikeruk

Rahman mengatakan, Amin sempat dinyatakan hilang karena tersesat saat hendak pulang ke darat. Sebab jarak pandang di sekitar perairan Anambas cukup pendek akibat diselimuti kabut asap kiriman dari Kalimantan Barat (Kalbar).

“Ternyata pak Amin ini tersesat akibat kabut asap kiriman yang cukup tebal menyelimuti perairan Anambas,” terang Rahman.

“Karena pendeknya jarak pandang, membuat Pak Amin kehilangan arah dan terpisah dari rekan-rekannya,” tambah Rahman.

Rahman mengatakan, Amin berhasil ditemukan setelah adanya upaya koordinasi yang baik antara pelapor maupun pihak keluarga korban bersama TNI dan Polri dan para nelayan setempat.

“Kami berterima kasih atas peran serta dukungan dan upaya bersama seluruh pihak untuk peristiwa pencarian dan pertolongan ini. Semoga menjadi amal baik bagi kita semua dan senantiasa diberikan kemudahan di dunia,” terang Rahman.

Rahman mengimbau agar para nelayan di Kepri tetap waspada terkait kabut asap yang saat ini sedang melanda perairan Kepri, khususnya di Perairan Natuna, Anambas dan sekitarnya.

Life jacket selalu dibawa, dan kalau bisa membawa senter lampu halogen, karena cahaya yang dihasilkan dari lampu Hologen dapat menembus tebalnya kabut asap,” pungkas Rahman.

Baca juga: Terjebak Jaring Nelayan hingga Terdampar, Hiu Paus Dua Ton Mati di Perairan Jepara

Sebelumnya peristiwa ini terjadi setelah Amin, nelayan Desa Air Biru dan beberapa rekannya berbeda pompong pergi melaut di sekitar perairan Pulau Damar.

Namun nahas, karena tebalnya kabut asap membuat Amin terpisah dari teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com