Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Tempat Usaha di Ambon Ludes Terbakar

Kompas.com - 09/10/2023, 15:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah bangunan tempat usaha yang berada di Jalan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, hangus terbakar, Senin (9/10/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan seluruh isi bangunan ludes.

Corneles Maitimu (27), karyawan di tempat usaha itu, mengaku, pada malam hari sebelum kebakaran terjadi, ia bersama tiga orang rekannya bersantai dan mengobrol di dalam bangunan tersebut hingga malam suntuk.

Corneles lantas tidur dan baru terbangun pada pukul 06.00 WIT karena menghirup asap.

"Saya mencium ada uap asap, sehingga saya sulit bernapas dan saat itu saya langsung menuju ke dapur untuk melihat asap api, namun asap api tidak terlihat sehingga saya langsung pulang," kata Corneles di lokasi kebakaran, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Pabrik Tahu di Ambon Meledak, 4 Pekerja Terluka

Berselang dua jam kemudian, bangunan tersebut pun terbakar. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.

Beruntung, kebakaran tidak merembet ke bangunan lain setelah petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca juga: Ketel Uap Meledak, Pabrik Tahu di Ambon Ambruk

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay mengatakan, pada bangunan yang terbakar itu terdapat tempat usaha berupa barbershop, warung makan, pangkas rambut, tempat isi ulang air mineral dan fotokopi.

"Itu bangunan tempat usaha yang terbakar," katanya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, kebakaran baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran.

"Pemadaman dilakukan empat unit mobil damkar dibantu warga," ujarnya.

Segera setelah kebakaran terjadi, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Dugaan sementara, kerugian akibat insiden itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tapi ditaksir pemilik usaha merugi hingga ratusan juta," katanya.

Pantauan di lokasi, usai kebakaran petugas PLN langsung memperbaiki jaringan yang mengalami gangguan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com