AMBON, KOMPAS.com- Sebanyak empat karyawan pabrik tahu di Kota Ambon mengalami luka serius setelah tempat mereka bekerja ambruk usai terjadi ledakan pada Minggu (8/10/2023).
"Kejadian itu menimbulkan empat orang pekerja pabrik mengalami luka-luka," kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay kepada wartawan, Minggu.
Keempat karyawan yang terluka tersebut kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Al Fatah Ambon akibat luka yang diderita.
Baca juga: Ketel Uap Meledak, Pabrik Tahu di Ambon Ambruk
Para korban yang terluka yakni Agus Wirawan mengalami luka bakar pada kedua tangan, dada, perut dan pinggang.
Wahyu Andik Setiawan mengalami luka bakar di seluruh wajah dan sekujur tubuh.
Riski Ariyanti mengalami lika bakar di bagian punggung, kedua tangan dan kaki. Kemudian Rudi Rianto mengalami patah tulang di bagian sikut kanan.
"Para korban saat ini sedang menjalani perawatan di RS Al Fatah," katanya.
Janete mengaku dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi terungkap bahwa ledakan di pabrik tahu tersebut bersumber dari ketel penguapan.
"Diduga ada kelalaian dari pekerja yang lupa membuka kran uap hingga memunculkan suhu panas dan terjadi ledakan itu," katanya.
Baca juga: Cerita Pedagang Saat Ponsel Pengunjung Pasar di Kulon Progo Meledak
Selain menyebabkan empat karyawan pabrik terluka, kejadian itu juga menyebabkan kaca mushalah yang berada tak jauh dari pabrik rusak.
"Terjadi kerusakan juga pada kaca musala, ada tiga yang pecah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.