"Jadi itu sebenarnya sudah sangat umum, kalau batu disusun, jangan-jangan yang dibilang batu piramida itu semacam, punden berundak. Ketika kita gali di atas punden berundak, kita temukan sisa-sisa bekas aktivitas religinya," ujarnya.
Baca juga: Istri di Bogor Hilang Usai Sebulan Menikah, Pamit ke Mertua Beli Es
Seorang wanita, Fitri Sandayani dilaporkan hilang oleh suaminya, Mustofa, Minggu (1/10/2023) malam.
Fitri menghilang setelah tinggal sebulan bersama sang suami di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Mustofa mengatakan, Fitri meninggalkan rumah pada Minggu malam atau sehabis isya. Ia pergi pamit ke mertua ingin membeli es ke depan rumah.
"Awalnya dia (Fitri) menyuruh saya beli makan, terus saya berangkatlah dan pas pulang dia sudah nggak ada," ujar Mustofa kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).
Sepulang dari membeli makan, sambung Mustofa, ia menunggu sang istri namun tak kunjung kembali ke rumah. Mustofa panik dan mulai mencari istri.
Dia menghubungi ponsel sang istrinya, tetapi tidak aktif dan Fitri tak kunjung pulang sampai malam.
"Saya tanya si neng ke mana. Terus orangtua bilang, dia beli es dan akhirnya disusul dan gak ada di tukang es itu. Nah, pas saya berangkat beli makan itu ternyata nggak lama dia juga keluar pamit ke orangtua saya pergi beli es, kan di deket rumah saya ada warung," ungkapnya.
Mustofa meyakini bahwa Fitri memang menghilang meninggalkan rumahnya usai pergi membeli es. Sebab, tidak ada titik terang hingga keesokan harinya atau 24 jam pencarian.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu
Baca juga: Lebih Panas dari Tiga Tahun Sebelumnya, Wali Kota Semarang Minta Warga Tak Beraktivitas di Luar Ruangan jika Tak Penting memberikan imbauan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan jika tidak penting.
Imbauan tersebut dikarenakan suhu panas rata-rata Kota Semarang yang mencapai 37 hingga 38 derajat celsius.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) suhu panas tahun ini lebih panas jika dibandingkan dengan tiga tahun terakhir.
"Jika dirasa tidak terlalu penting, kurangi beraktivitas di luar ruangan pada siang tengah hari," jelasnya kepada awak media, Kamis (5/10/2023).
Dia menjelaskan, suhu panas yang mencapai 38 derajat celsius itu dikhawatirkan dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh warga Kota Lumpia.
Untuk itu, perempuan yang akrab disapa Ita tersebut juga meminta agar warga juga mengenakan masker.