Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Mahal, Wali Kota Semarang Anjurkan Warga Konsumsi Ubi dan Jagung

Kompas.com - 05/10/2023, 20:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganjurkan masyarakat tidak hanya mengonsumsi beras sebagai sajian utama.

Masyarakat menurutnya dapat mengganti dengan komoditas lain untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras.

Ita, sapaannya menyebut, masih ada 10 bahan makanan pendamping beras yang bisa dijadikan sajian utama seperti hanjeli, sorgum, sukun, porang, ubi, jagung, singkong dan pisang. 

"Makanan-makanan itu bisa jadi pendamping beras. Misal setiap hari makannya diganti-ganti, tak hanya beras," kata Ita, saat ditemui di Balai Kota Semarang, pada Kamis (5/10/2023). 

Baca juga: Sempat Padam, TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar

Untuk itu, Pemerintah Kota Semarang akan mengadakan Festival Pendamping Beras yang akan dilaksanakan saat car free day di Simpanglima, Kota Semarang, pada Minggu (8/10/2023). 

"Ini merespons dampak dari fenomena El Nino dan harga bahan pokok seperti beras dan gula yang mengalami kenaikan," terang dia. 

Ita menuturkan, melalui festival ini, masyarakat diharapkan tidak menjadi ketergantungan dalam mengonsumsi nasi ataupun yang mengandung gandum. 

Pihaknya mengajak agar masyarakat bisa mengolah makanan dari bahan lainnya.

Dalam proses memasak nanti, Pemerintah Kota Semarang akan mengajak koki-koki hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan tutorial memasak selain dengan menggunakan bahan gandum dan beras.

“Nanti akan ada demo memasak yang diikuti oleh teman-teman pemerintah kota, termasuk saya, akan ada 114 bot yang akan melakukan aktivitas masak. Bahan-bahan semuanya bukan dari gandum, melainkan sorgum yang ternyata bisa dioalah," imbuh dia. 

Karena itu, ia meminta agar masyarakat Kota Semarang tidak khawatir tentang harga beras dan gula yang semakin naik.

Baca juga: Sederet Fakta KPK Geledah 2 Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar

Selain harganya yang murah, mengonsumsi selain bahan beras dan gula juga lebih menyehatkan tubuh karena kandungan gula yang lebih rendah. 

“Saya tiga bulan ini enggak makan nasi dan gula, ternyata tambah sehat sekaligus diet dan sekaligus ngirit,” ucap Ita. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com