Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kabut Asap, 6.000 Warga Banjarmasin Terserang ISPA

Kompas.com - 04/10/2023, 14:38 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkat dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda mengungkapkan jika saat ini, jumlah warga yang terserang ISPA mencapai 6.000 orang.

"Saat ini ada sekitar 6.000 jiwa yang terserang ISPA di Banjarmasin," ujar Tabiun Huda kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Cuaca Panas, ISPA di DI Yogyakarta Meningkat daripada Tahun Lalu

Kasus ISPA, kata Tabiun, terus mengalami kenaikan setiap bulannya.

Pada Agustus, data Dinkes Kota Banjarmasin mencatat ada 5.800 orang yang terserang ISPA, sementara pada September bertambah jumlahnya menjadi 5.905 kasus.

Tabiun juga membandingkan kasus ISPA tahun 2022 dimana angkanya naik signifikan pada tahun 2023.

"Tahun ini juga mengalami kenaikan, yang mana pada tahun 2022 kemarin hanya ada 4 ribu jiwa yang terdampak ISPA," tambahnya.

Tabiun menambahkan, walaupun kasus ISPA lebih banyak diidap anak-anak, namun tak sedikit juga diidap oleh orang dewasa.

Dinkes pun berharap agar kabut asap segera mereda dan angka ISPA tak lagi bertambah.

"Kami imbau masyarakat gunakan masker dan anak-anak atau orang dewasa perbanyak minum air putih, lebih baik lagi ditambah konsumsi vitamin," pungkasnya.

Seperti diketahui, kabut asap menyelimuti Kota Banjarmasin dan sekitarnya sejak beberapa waktu terakhir.

Selain menyebabkan bertambahnya kasus ISPA, kabut asap juga memaksa Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau online.

Baca juga: Jambi Darurat Asap Karhutla, Kasus ISPA Tembus 18.939 Pasien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com