Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Kompas.com - 04/10/2023, 13:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gudang rongsok di Kelurahan Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah terbakar pada Selasa (3/9/2023) malam.

Untuk mengatasi kebakaran tersebut, 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya, serta 2 water cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.

Akibat kebakaran, sebanyak 17 kepala keluarga atau 52 jiwa mengungsi ke kantor kelurahan dan sekolah. Selain itu tercatat 12 rumah warga terdampak kebakaran gudang rongsok.

Untuk kebutuhan para pengungsi, BPBD dan Palang Merah Indonesia akan mendirikan dapur umum di SD Muhammadiyah 23.

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Kawasan Kampung Arab di Solo

Dikutip dari Surakarta.go.id, Pasar Kliwon dulunya adalah pasar untuk jual beli hewan ternak yang diadakan setiap hari pasaran Kliwon.

Pasar itu berada di kawasan Kampung Arab yang menjadi tempat tinggal khusus bagi orang Arab di masa penjajahan Belanda.

Melalui kebijakan wijken stelsel, orang Arab dikategorikan penduduk timur asing dalam struktur masyarakat kolonial.

Karena itu mereka diwajibkan tinggal di tempat khusus yang telah ditentukan oleh pimpinan yang disebut kapiten. Karena dihuni mayoritas keturunan Arab, maka Pasar Kliwon juga dikenal dengan dikenal dengan nama Kampung Arab.

Baca juga: Update Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo: Proses Pendinginan, Pemkot Hitung Kerugian Warga

Tak hanya di Pasar Kliwon, Kampung Arab di Solo juga ada di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kedung Lumbu.

Di Pasar Kliwon berdiri Rumah Sakit Kustati. Disebutkan tanah untuk bangunan rumah sakit tersebut merupakan hadiah dari Pakubuwono X kepada seorang keturunan Arab yang pernah menjadi guru mengaji.

Sang guru tersebut diceritakan menyembuhkan putri Sang Sunan yang bernama Kustati. Untuk mengenang kisah tersebut, rumah sakit itu diberi nama Kustati.

Di kawasan Pasar Kliwon terdapat sumber mata air yang dinamakan Kedhung Pengantin yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat Surakata.

Air dari Kedhung Pengantin selalu digunakan untuk syarat kelengkapan upacara pernikahan.

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...

Kampung Wisata Batik hingga Pasar Klewer

Pelataran Kedaton Keraton Surakarta atau Keraton SoloWikimedia Commons Pelataran Kedaton Keraton Surakarta atau Keraton Solo
Kecamatan Pasar Kliwon terdiri dari 10 kelurahan, yaitu Kelurahan Kampung Baru, Kauman, Kedung Lumbu, Baluwarti, Gajahan, Joyosuran, Semanggi, Mojo, Pasar Kliwon, dan Sangkrah.

Di Kecamatan Pasar Kliwon terdapat banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Perum Bulog Salurkan 1.253 Ton SPHP Jagung Peternak di 3 Kabupaten Soloraya

Regional
TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

TPSA Regional akan Dibangun di Maja, Tampung Sampah dari Seluruh Banten

Regional
10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

10 Bulan KKB Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kendalikan Penyanderaan dari Jauh

Regional
75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com