KOMPAS.com - Gudang rongsok di Kelurahan Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah terbakar pada Selasa (3/9/2023) malam.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya, serta 2 water cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.
Akibat kebakaran, sebanyak 17 kepala keluarga atau 52 jiwa mengungsi ke kantor kelurahan dan sekolah. Selain itu tercatat 12 rumah warga terdampak kebakaran gudang rongsok.
Untuk kebutuhan para pengungsi, BPBD dan Palang Merah Indonesia akan mendirikan dapur umum di SD Muhammadiyah 23.
Dikutip dari Surakarta.go.id, Pasar Kliwon dulunya adalah pasar untuk jual beli hewan ternak yang diadakan setiap hari pasaran Kliwon.
Pasar itu berada di kawasan Kampung Arab yang menjadi tempat tinggal khusus bagi orang Arab di masa penjajahan Belanda.
Melalui kebijakan wijken stelsel, orang Arab dikategorikan penduduk timur asing dalam struktur masyarakat kolonial.
Karena itu mereka diwajibkan tinggal di tempat khusus yang telah ditentukan oleh pimpinan yang disebut kapiten. Karena dihuni mayoritas keturunan Arab, maka Pasar Kliwon juga dikenal dengan dikenal dengan nama Kampung Arab.
Tak hanya di Pasar Kliwon, Kampung Arab di Solo juga ada di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Kedung Lumbu.
Di Pasar Kliwon berdiri Rumah Sakit Kustati. Disebutkan tanah untuk bangunan rumah sakit tersebut merupakan hadiah dari Pakubuwono X kepada seorang keturunan Arab yang pernah menjadi guru mengaji.
Sang guru tersebut diceritakan menyembuhkan putri Sang Sunan yang bernama Kustati. Untuk mengenang kisah tersebut, rumah sakit itu diberi nama Kustati.
Di kawasan Pasar Kliwon terdapat sumber mata air yang dinamakan Kedhung Pengantin yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat Surakata.
Air dari Kedhung Pengantin selalu digunakan untuk syarat kelengkapan upacara pernikahan.
Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo...
Di Kecamatan Pasar Kliwon terdapat banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.