Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut Pembangunan 17 Titik Prioritas di Solo, Gibran: Akhir Tahun Balekambang Selesai

Kompas.com - 03/10/2023, 14:39 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus mengebut pembangunan 17 titik prioritas di Kota Bengawan, Jawa Tengah.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, pembangunan 17 titik prioritas akan memberikan dampak besar bagi Solo.

Baca juga: Banjir Tawaran dari Tim Pemenangan Ganjar hingga Bacawapres Prabowo, Gibran Ikut Keputusan Megawati

Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan 17 titik prioritas juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Solo.

"Jumlah wisatawan bertambah, okupansi hotel nambah, pertumbuhan ekonomi nambah, traffic di airport nambah," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Adapun 17 titik prioritas pembangunan di Solo tersebut antara lain, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, revitalisasi Koridor Ngarsopuro dan Gatot Subroto, revitalisasi Taman Balekambang, pembangunan Cultural Science and Technology Museum (Museum Sains dan Teknologi), pembangunan Islamic Center, revitalisasi Kebun Binatang Jurug (TSTJ).

Revitalisasi sentra UKM Mebel Gilingan, pembangunan PLTSa Putri Cempo, pembangunan rel KA Ganda Simpang Joglo, pembangunan selter Manahan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi gedung olahraga Gor Indoor Manahan.

Kemudian revitalisasi Solo Technopark, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Pura Mangkunegaran, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, dan revitalisasi Keraton Solo.

Dari 17 titik prioritas pembangunan itu sebagian di antaranya sudah selesai, sedang berjalan dan baru akan dilaksanakan.

Gibran menargetkan, akhir tahun ini revitalisasi Taman Balekambang Solo rampung. "Akhir tahun ini menyelesaikan Balekambang," terang Gibran.

Baca juga: Respons Gibran soal Usulan Jokowi Jadi Ketum PDI-P Gantikan Megawati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Pemotor Belok Tanpa Lampu Sein Sebabkan Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Regional
Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Level II Waspada, Gunung Marapi Boleh Didaki dengan SOP Tertentu

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap PP

Regional
Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Saksikan Penyerahan Syahadah Tahfiz dan Tahfizah Maqari, Gubenur Edy Mengaku Terharu

Regional
Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Regional
3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

3 Anggota Polisi di Maluku Dipecat, Salah Satunya Perwira

Regional
Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Pangdam Udayana: Presiden Kunjungi 3 Kabupaten di NTT Selama 3 Hari

Regional
18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum 'Hand Sanitizer'

18 Petugas Lapas Serang Diperiksa Buntut 2 Napi Tewas Usai Minum "Hand Sanitizer"

Regional
Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

Regional
Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Regional
Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com