SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 ton pupuk bersubsidi berhasil diamankan polisi saat melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ketika akan diseludupkan ke daerah lain.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, pupuk bersubsidi itu berhasil diamankan Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 19.52 WIB oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
Baca juga: Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin
"Truk tersebut mengangkut pupuk subsidi dari Tegal dengan tujuan Blora dan Bojonegoro, Pengangkutan dan distribusinya diduga kuat tidak sesuai peruntukannya," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (3/10/2023).
Dia menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan muatan berupa 200 karung dan kilogram pupuk subsidi pemerintah jenis Urea dan Ponska.
Sopir truk mengaku dirinya diberi perintah oleh seorang berinisal C untuk mengirim muatan tersebut tanpa disertai dokumen yang sah.
"Dari pengakuan sopir, muatan serupa pernah dikirimkan juga ke Getas dan Bangklean atas permintaan orang lain berinisial N," tambahnya.
Selanjutnya truk beserta muatannya diamankan ke Mako Ditreskrimsus Polda Jateng di Jalan Sukun Raya Banyumanik untuk proses lebih lanjut. "Sudah kita amankan," paparnya.
Diungkapkan bahwa penegakan hukum tersebut merupakan salah satu bentuk jaminan dan perlindungan kepada para petani agar penggunaan pupuk subsidi dapat tepat sasaran.
"Ini dilakukan agar kebutuhan petani terjamin," terangnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi distribusi dan penggunaan pupuk subsidi bagi para petani agar tepat peruntukannya.
"Segala bentuk upaya penyalahgunaan baik distribusi ataupun penggunaan pupuk bersubsidi yang mengakibatkan kerugian petani maupun kerugian negara akan kami tindak tegas," imbuh Satake.
Baca juga: 81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.