KOMPAS.com - Sosial media Facebook baru-baru ini digegerkan dengan kabar adanya peristiwa pembegalan di Jalan Siantap, Desa Wonolelo, Wonosobo, Jawa Tengah.
Di unggahan disebutkan korban yakni seorang pemuda dibegal 3 pria pada Jumat (29/9/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Korban mengaku para pelaku membawa kabur uang tunai miliknya sebanyak Rp 7 juta dan melukai korban. Polisi pun turun tangan untuk memeriksa pembegalan tersebut.
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, melalui Kasat Reskrim AKP Kuseni menjelaskan kabar pembegalan tersebut ternyata tidak benar.
Peristiwa tersebut ternyata dikarang sendiri oleh korban, RR (26) untuk mengelabui orangtuanya.
Baca juga: 7 Kasus Warga Pura-pura Dibegal, Ada Sales Cabai hingga Ustaz di Lampung
AKP Kuseni mengatakan, setelah mendapat informasi pembegalan, pihak Polsek Wonosobo langsung mendatangi TKP dan mendapati korban sudah ada di Klinik Bidan Wonolelo.
"Korban menjalani perawatan medis dikarenakan terdapat luka pada bagian dada korban," ucapnya.
Polisi kemudian membawa korban ke IGD untuk pemeriksaan lebuh lanjut guna keperluan Visum e Repertum.
Namun saat diinterogasi, polisi menemukan beberapa keterangan yang janggal. Tim Rsemob pun kembali membawa korban ke TKP.
Sepulang dari TKP, di Mapolres Wonosobo polisi kembali melakukan interview dengan pendekatan terhadap korban.
Hingga pada akhirnya petugas mendapatkan pengakuan dari korban bahwa peristiwa pembegalan yang disampaikannya tidaklah terjadi.
"Korban sengaja mengarang cerita tersebut dengan melukai dirinya sendiri menggunakan sebuah cutter yang telah dipersiapkan," jelasnya.
Korban nekat melakukan hal tersebut untuk melepaskan tanggungjawabnya atas penggunaan uang Rp 6,9 juta milik orangtuanya.
Uang tersebut sebenarnya digunakan untuk pelunasan angsuran motor milik orangtuanya. Bukannya dibayarkan, uang tersebut malah digunakan untuk RR untuk bermain judi online.
Pengakuan RR sesuai dengan pengecekan nomor rekening bank milik RR oleh polisi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.