Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2023, 09:07 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gor Tri Lomba Juang (TLJ) yang terletak di Jalan Tri Lomba Juang, Mugassari, Kota Semarang tampak ramai sore itu.

Puluhan orang terlihat semangat berlari mengitari lintasan lari. Sebagian orang duduk di deretan kursi warna warni, sedangkan selebihnya bermain bola voli, skateboard, hingga pull up di tiang besi.

Di pojok lapangan TLJ, rupanya menjadi "markas" Komunitas Barstunt Street Workout & Chalistenics Semarang.

Baca juga: WCD di Blora, Sejumlah Komunitas dan Organisasi Ikutan Bersihkan Sampah

Sesuai namanya, komunitas Barstunt Street Workout & Chalistenics merupakan olahraga jalanan yang mengandalkan berat tubuh sebagai beban untuk meminimalkan penggunaan alat fitness dan hanya dengan bantuan tiang besi.

Ketua Komunitas Barstunt Semarang Michael Antonius (22) mengatakan, komunitas yang digelutinya itu sudah berdiri sejak 2014.

Michael menyebut, barstunt merupakan cabang olahraga yang masih asing di telinga masyarakat. Sehingga, salah satu tujuan didirikannya komunitas ini ialah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya di Kota Semarang.

"Tujuan olahraga ini yang pasti biar sehat, lalu bisa membentuk proporsi badan yang ideal, dan mengenalkan ke masyarakat umum tentang olahraga ini," ucap Michael saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/9/2023) sore.

Lebih jelas Michael mengatakan, Komunitas Barstunt selalu melakukan latihan setiap hari Senin hingga Jumat.

Jadwalnya pun juga berbeda tiap harinya. Hari Senin pull up day, Selasa push day, Rabu ash day, Kamis leg day, sedangkan Jumat freestyle.

"Aktifnya hari Senin sampai Jumat karena di TLJ kan deket sama sekolah-sekolah. Jadi banyak anak sekolah yang ikut di sini," tutur dia.

Hingga saat ini, Michael menyebut, Komunitas Barstunt Semarang memiliki sekitar 200 anggota dari berbagai kalangan, ada yang pelajar, pekerja, orang dewasa, hingga calon Akademi Militer ataupun Akademi Kepolisian.

Tak heran, jika komunitas Barstunt ini memiliki pelatih hingga sistem latihan yang terorganisir.

"Di sini sebenarnya terstruktur, ada yang ngajarin anggota baru. Lalu ada tahapannya juga, dari beginner, intermediate, sampai master," ungkap Michael.

Dia mengatakan, setiap orang memiliki bakat untuk melakukan olahraga Barstunt Street Workout & Chalistenics. Pasalnya, olahraga tersebut bisa dilakukan dengan sangat sederhana menggunakan tiang besi.

Kuncinya, setiap orang harus konsisten melakukan latihan dan berani memulai.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Terjerat Korupsi Command Center, Kadis Infokom Kota Ambon Ditahan

Regional
Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Tepergok di Tol, 50.616 Benur Harga Rp 6 Miliar Gagal Dikirim ke Jambi

Regional
Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos

Regional
Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Gibran Hadiri Rakornas TKN di Jakarta Siang Ini

Regional
Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir

Regional
Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka 'Stunting' di Kalsel

Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka "Stunting" di Kalsel

Regional
Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Guru Gemetar, Siswi SMA Melahirkan Dalam Kelas Saat Ujian Akhir Semester di Sampang Madura

Regional
FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

FX Rudy Sebut Warga Solo Dibohongi 17 Skala Prioritas, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Regional
Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Berkunjung ke Semarang, SBY Beri Wejangan Kader untuk Tidak Jelekkan Lawan Saat Kampanye

Regional
Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Cuaca Gerimis dan Berkabut, Truk Molen Terguling di Jalan Menurun Bukit Menoreh

Regional
6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

6 Jam ke Depan Kota Semarang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Regional
Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Regional
Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Ayah di Mojokerto Tewas Dianiaya Putri Kandungnya, Pelaku Alami Gangguan Kejiwaan

Regional
Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Lantik Sekda Baru, Gibran Minta Selesaikan 17 Prioritas Pembangunan di Solo

Regional
Ratusan Buruh Jateng Berunjuk Rasa Tolak Keputusan UMK 2024 Rendah hingga Pukul 09.00 Malam

Ratusan Buruh Jateng Berunjuk Rasa Tolak Keputusan UMK 2024 Rendah hingga Pukul 09.00 Malam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com