KOMPAS.com - Video penampakan pohon pule yang akan ditanam di halaman Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur viral di sosial media.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sudarberox tersebut, terlihat pohon pule yang akan diangkut menggunakan truk dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Keistimewaan Pohon Pule yang Ditanam di IKN, Berkhasiat Obat dan Berharga Fantastis
Pohon pule yang ini disebut memiliki harga fantastis, yaitu Rp 450 juta atau senilai harga satu unit mobil Fortuner. Ada pula pohon pule yang disebut berharga hingga Rp 1,2 Miliar.
Pohon-pohon pule itu akan ditanam di depan Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN), bersama berbagai pohon lain yang diambil dari berbagai provinsi.
Tujuannya untuk memperindah kawasan Istana Negara di IKN, serta agar area di sekitar IKN tetap terlihat sejuk dan rindang.
Baca juga: Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN
Dilansir dari laman TribunKaltim.co, pohon pule yang memiliki julukan sebagai pohon iblis ini memiliki nama latin Alstonia scholaris.
Pohon yang di beberapa daerah disebut sebagai pohon pulai ini banyak tumbuh di pulau Jawa dan Sumatra.
Baca juga: IKN Dirancang Jadi Kota Pertama dengan Komitmen Penurunan Emisi Karbon
Pohon pule termasuk dalam jenis tanaman keras yang dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 30-40 meter.
Ciri khas pohon pule adalah memiliki daun berbentuk elips, berwarna hijau mengkilap, dan memiliki aroma yang khas.
Bunganya berupa bunga majemuk berwarna putih hingga kuning muda dan biasanya berbentuk bintang.
Sementara buah pohon pule mempunyai bentuk seperti pita dengan warna putih bersih dengan panjang sekitar 20 hingga sampai 50 mm.
Dilansir dari laman ragunanzoo.jakarta.go.id, pohon pule banyak digunakan sebagai tanaman penghijauan.
Keberadaan nektar pada bunga pohon pule juga mengundang berbagai jenis kupu-kupu dan lebah sebagai agen penyerbukannya.
Selain digunakan sebagai tanaman hias atau tanaman perindang, hampir seluruh bagian dari pohon pule juga memiliki banyak manfaat.
Dilansir dari laman desadengok.gunungkidulkab.go.id, kulit kayu dari pohon pule bisa digunakan sebagai obat demam dan malaria.
Daunnya pun dimanfaatkan sebagai pengobat penyakit beri-beri serta digunakan sebagai obat setelah melahirkan.
Kulit akar tanaman pule bisa dimanfaatkan sebagai obat bagi penyakiti vertigo, hipertensi, dan insomnia.
Batang pohon kayunya yang lunak juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan baku kerajinan.
Sumber:
kaltim.tribunnews.com
ragunanzoo.jakarta.go.id
desadengok.gunungkidulkab.go.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.