Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hektar Lahan di Gunung Sumbing Kembali Terbakar, 78 Petugas Diterjunkan Padamkan Api

Kompas.com - 25/09/2023, 22:39 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com- Lahan di lereng Gunung Sumbing kembali terbakar dan menghanguskan sekitar 2 hektar lahan. Sebanyak 78 petugas diterjunkan untuk memadamkan api.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menjelaskan, kebakaran hutan menghanguskan vegetasi di Petak 19-1 RPH Kecepit BKPH Temanggung KPH Kedu Utara. Lokasi tersebut masuk dalam wilayah administratif pemerintahan Dusun Ngempon, Desa Pagersari, Kecamatan Tlegomulyo Kabupaten Temanggung.

"Kebakaran terjadi pada Minggu (24/9/23) pukul 10.30 pada petak 19-1 Luas Baku 18,1. Jenis yang terbakar yakni tumbuhan bawah , rumput, cemara dan alang-alang," kata Toifur Hadi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (25/9/2023).

Baca juga: Perjuangan Padamkan Api di Gunung Sumbing Pakai Alat Seadanya, Lokasi Air Sulit Dijangkau

Kebakaran yang menghanguskan 1-2 hektar lahan tersebut berada di ketinggian 1747 meter di atas permukaan laut (MDPL). Kejadian ini pertamakali diketahui oleh petugas piket BKPH Temanggung.

"Sumber api atau penyebab kebakaran tidak diketahui," kata Toifur.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Sumbing Sudah Padam, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Setelah mendapat informasi, tim gabungan segera diturunkan untuk memadamkan api. Api dipadamkan oleh petugas perhutani, kepolisian, TNI, MPA Wisanggeni Desa Wonosari , anggota BC Bimawari, Sumbing EastRoute, BPBD, perangkat Desa Pagersari dan Relawan gabungan serta masyarakat.

"Taksiran kerugian akibat kebakaran hutan belum dapat dihitung, Alhamdulillah kebakaran hutan saat ini sudah padam.Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," tambah Toifur.


Karena lokasinya yang sulit dijangkau, petugas memadamkan api dengan cara manual yakni dengan membuat sekat.

"Kita memadamkan langsung ke titik api. Jumlah personel pemadaman yang terlibat sebanyak 78 orang," kata Toifur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com