Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 21:39 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Demak membacok gurunya karena diduga menyimpan dendam pribadi, Senin (25/9/2023).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menyebut korban bernama Ali Fatkhur Rohman merupakan guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan. Korban Ali disebut kerap mengurus siswa bermasalah.

"Motifnya itu, dia sebagai guru olahraga dan kesiswaan. Yang bersangkutan diduga ada unsur dendam. Karena guru kesiswaan yang banyak mengurusi siswa bermasalah," kata Satakemelalui sambungan telepon.

Baca juga: Siswa MA di Demak Bacok Gurunya dengan Sabit Saat Sedang Awasi Ujian

Kini guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak telah dilarikan ke RSUD DR Kariyadi Semarang untuk mendapat perawatan medis.

Sementara pelaku berinisial AR yang duduk di bangku kelas 12 masih belum ditemukan.

Sebelumnya, Satake mengungkapkan pelaku AR sering membolos sekolah. Namun saat pelaku masuk kelas di tengah ujian tengah semester, AR tiba-tiba menyerang sang guru yang menjadi pengawas.

Ali pun mengalami luka serius di bagian leher. Beruntung nyawanya masih terselamatkan.

"Kalau pelaku belum ditemukan.  Ybs ini kan enggak pernah masuk. Tiba tiba dia datang pas mau pembagian soal, dia tiba2 bacok di leher. Lehernya terbuka," beber Satake.

Baca juga: Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Pihaknya masih belum mengetahui pasti keadaan korban. Namun kini polisi masih melakukan monitor kepada korban dan mencari pelaku.

"Tadi terakhir dibawa ke RS tapi kita belum tahu kondisinya, masih dimonitor," tandasnya.

Untuk diketahui guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, yaitu Ali Fatkhur Rohman sempat dibacok muridnya sendiri yaitu AR saat sedang mengawasi PTS sekirtarnya ,Senin (25/9/2023) pukul 09.30 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com