Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Kompas.com - 25/09/2023, 20:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak 30 warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

Mereka mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah diduga karena menghirup gas yang bocor dari PT Medco E&P Malaka.

”Baunya sangat menyengat, hampir sama seperti bau telur busuk,” kata Muhammad Nuraqi yang tinggal sekitar lapangan gas PT Medco saat diwawancarai, Senin (25/9/2023). 

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Gas Medco Bocor akibatkan Puluhan Warga di Aceh Keracunan

Nuraqi menyebut bau gas berasal dari sumur milik PT Medco E&P Malaka yang berada tidak jauh dari desa tersebut.

Bau gas mulai dirasakan pada Minggu (24/9/2023) sore dan membuat warga sesak napas, pusing, dan mual.

Mereka kemudian dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud Aceh Timur.

Sebagian warga itu sudah diperbolehkan pulang pada Senin pagi.

Dari 30 orang yang mengalami gejala keracunan, 22 di antaranya perempuan dan empat lainnya anak-anak. 

”Sementara ratusan warga tadi malam mengungsi ke kampung lain untuk menghindar bau gas,” kata Nuraqi yang juga anggota Komunitas Perempuan Peduli Lingkungan (KopPeduli) Aceh Timur.

Baca juga: Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Bau menyengat yang muncul dari sumur gas Medco di Aceh Timur bukan terjadi kali ini saja. Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi.

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan bau menyengat masih diteliti sumbernya.

Perusahaan itu diakuinya sedang ada perawatan fasilitas sumur di Lapangan Gas Alur Siwah dalam upaya menjaga keandalan operasi.

Namun, dia tidak mengakui bahwa itu karena bau gas dari aktivitas perusahaan itu.

Medco disebutnya berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat untuk memastikan warga mendapatkan perawatan dan penanganan medis secara maksimal.

”Perusahaan juga telah menurunkan tim Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan ke lokasi kejadian dan memberikan penanganan kesehatan kepada warga,” tuturnya.

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul Bau Gas PT Medco Menguar ke Permukiman, 30 Warga Aceh Timur Tumbang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com