ACEH TIMUR, KOMPAS.com– Polisi menyelidiki kasus dugaan bocor gas mengakibatkan 29 warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur terpaksa dirawat di rumah sakit.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah telah mengintruksikan tim turun ke lokasi kejadian.
“Kita turunkan tim ke lapangan untuk mengecek prosedur yang sudah dilakukan oleh PT Medco E&P Malaka. Kita selidiki,” terang Andy saat dihubungi, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi
Dia menyebutkan, di luar konteks penegakan hukum, tim Polsek Banda Alam juga telah membantu masyarakat untuk dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya, masyarakat mengeluh mual, pusing dan muntah. Diduga menghirup udara berbau gas dari PT Medco tak jauh dari desa mereka.
“Polisi turut membantu warga, baik yang dilarikan ke rumah sakit maupun yang mengungsi di halaman Kantor Camat Banda Alam. Upaya pertolongan pertama kita bantu maksimal untuk warga,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Aceh Timur, TM Yunus, belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan.
Baca juga: 29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
Sebelumnya diberitakan, 29 warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur dilarikan Rumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur.
Mereka mengeluh pusing, mual dan muntah. Sedangkan ratusan warga lainnya hingga sore ini mengungsi di halaman Kantor Camat Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.