Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Kompas.com - 25/09/2023, 18:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Helikopter Super Puma water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah beberapa hari mondar-mandir di langit Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kehadiran helikopter tersebut untuk melakukan pendinginan di lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang yang sempat terbakar pada Senin (18/9/2023) yang lalu. 

Bagi sebagian orang, keberadaan helikopter yang mondar-mandir setiap hari itu merupakan peristiwa unik yang jarang ditemui sebelumnya. 

Baca juga: Titik Api Masih Ditemukan di TPA Jatibarang Semarang, Pemadaman Gunakan Helikopter Water Bombing

Terhitung, helikopter khusus unit water bombing mulai beraktivitas untuk memadamkan api di TPA Jatibarang sejak Sabtu, 23 September 2023.

Hal itu membuat sejumlah siswa SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang menjadikan helikopter milik BNPB itu menjadi tontonan. Tak jarang para siswa meneriaki dan melambaikan tangan saat helikopter itu lewat. 

Mereka kemudian riuh berteriak saat helikopter terbang rendah dan pilot menumpahkan air dari udara ke titik api.

Baca juga: Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter Water Bombing Dikerahkan

Hafiz Yogi, salah satu siswa SD Negeri 04 Ngaliyan mengaku antusias melihat water bombing bersama teman-temannya. Dia yang duduk di bangku kelas 6 itu menganggap aksi Helikopter Super Puma sebagai hiburan di sela aktivitasnya saat sekolah.

"Ini ngelihat helikopter karena seru, pengen naik helikopter juga," katanya saat ditemui di teras SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang, Senin (25/9/2023). 

Sementara itu, Kepala SD Negeri 04 4 Ngaliyan, Wisnu Yuni Setyaningsih mengatakan, Helikopter Super Puma mulai mengudara sekitar pukul 08.00 WIB sejak tiga hari yang lalu.

Suara helikopter yang terbang rendah saat mendekati titik api di TPA Jatibarang kemudian terdengar dari sekolahnya hampir setiap saat.

"Sekarang setiap jam dari pagi ada terus, tapi semuanya demi memadamkan api di TPA Jatibarang," ucap Wisnu.

Sebagai salah satu sekolah yang lokasinya bersebelahan dengan TPA Jatibarang, Wisnu berharap pemadaman api segera cepat selesai. Terlebih, sudah ada  bantuan water bombing dari helikopter BNPB.

"Saya berharap aktivitas sekolah dapat segera berangsur normal kembali," paparnya.

Saat siswa SD Negeri 04 Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah melihat helikopter water bombing di TPA Jatibarang Semarang 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com