Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Surat Kedaluwarsa, 3,3 Ton BBM Subsidi Nelayan Pangkalpinang Dioper Antar-Kabupaten

Kompas.com - 25/09/2023, 17:12 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga terduga pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi nelayan ditangkap polisi di Desa Kace Timur RT 11 Dusun IV, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Para pelaku yakni KI (31), EK (38), dan AS (29) masing-masing bekerja sebagai sopir dan pengelola gudang.

"Diamankan di salah satu gudang di Desa Kace Timur. KI sebagai pemilik gudang, EK sebagai sopir dan penjaga gudang dan AS hanya sebagai sopir," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Jojo Sutarjo, pada awak media di Mapolda, Senin (29/9/2023).

Baca juga: 2 Penjual BBM Subsidi Ilegal di Bengkulu Ditangkap, 443 Liter Solar Diamankan

Jojo menuturkan, pengungkapan kasus berawal dari adanya penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) TPI Ketapang Pangkalpinang.

Kemudian, tim menemukan mobil yang diketahui mengangkut BBM subsidi dari SPBN yang dibawa dan ditampung di gudang yang beralamat di Rawa Indah Desa Kace Timur, Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

"Pada saat berada di gudang, tim berhasil mengamankan 1 mobil truk, 1 mobil pick up, jeriken 168 buah yang berisi 3,3 ton, mesin, selang dan corong," ungkap Jojo.

Baca juga: Gudang Penimbunan dan Pengoplosan BBM Subsidi di Lampung Digerebek

Dari hasil pemeriksaan, pelaku KI diketahui mendapatkan BBM jenis solar subsidi dari SPBN TPI Ketapang menggunakan Surat Rekomendasi Pembelian BBM Jenis Tertentu.

"Ternyata surat rekomendasi pembelian BBM yang ditemukan petugas sudah tidak berlaku lagi. Namun, masih digunakan pelaku untuk melakukan aktivitas ilegal atau penyalahgunaan BBM," ungkap Jojo.

Selain itu, kata Jojo, BBM jenis solar subsidi yang terdapat di gudang penampungan KI tersebut akan dibawa dengan menggunakan truk ke wilayah Kabupaten Bangka Selatan untuk dilakukan penjualan kembali.

"Untuk saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Jojo.

Sementara itu, satu hari usai penangkapan ketiga pelaku, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra turut memantau lokasi gudang penampungan BBM jenis solar tersebut.

Dalam pengecekan tersebut, Kapolda turut didampingi Direktur Krimsus dan pihak Pertamina.
Dari hasil pantauan di lokasi, garis polisi sudah terpasang, sehingga tidak diperbolehkan siapa pun masuk tanpa izin.

"Pelaku masih di tangan penyidik untuk ditentukan pasal-pasal yang akan dikenakan," pungkas Jojo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Melawan Arah, IRT Tewas di Tempat Usai Terseret Truk Trailer

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com