Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Kompas.com - 25/09/2023, 10:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkolaborasi dengan Harian Kompas dan ISOPLUS menggelar Semarang 10K keempat kalinya.

Kali ini dengan mengusung tema “Step Up Your Limit”, event lari tahun ini juga dibuka untuk pelari internasional dengan total hadiah Rp 424 juta.

"Alhamdulillah ini sudah yg ke-4 Semarang 10K, kita harapkan bisa lebih baik dan meriah dan bisa memberikan kesan luar biasa kepada para peserta. Kemudian ditambah kelas pelari internasional dan nilai hadiahnya 2 kali lipat," tutur Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Mengintip Keseruan Event Lari Semarang 10K, Peserta Pakai Kostum Gembel, Dinosaurus, Spiderman, hingga Wayang Orang

Acara bergengsi tahunan ini rencananya akan dilangsungkan pada 17 Desember 2023 dengan start dan finis bertempat di Balai Kota Semarang. Lomba dibuka untuk 2.000 pelari peserta.

Menurut Ita, kehadiran pelari dari mancanegara menandakan Kota Semarang terbilang layak menjadi tuan rumah ajang lari intenasional.

"Kedua memperkenalkan Kota Semarang di kancah internasional. Apalagi salah satunya melewati Kota Lama, jadi menambah turis. Dengan adanya lari, orang bisa stay di kota semarang lebih lama. Karena konektivitas sudah mudah di semua jalur," lanjutnya.

Peluncuran Semarang 10K powered by ISOPLUS di Borsumi Heritage, Kota Lama Semarang dihadiri Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo, dan Marketing Manager RTD Beverages Category WINGS Group Indonesia Joshua Gunawan, serta perwakilan komunitas lari Semarang.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran jersey Semarang 10K Powered by ISOPLUS.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo mengatakan, jika event Semarang 10K Powered by ISOPLUS mengajak para pelari untuk menumbuhkan rasa semangat, kompetitif, dan menemukan kemampuan terbaik.

“Semarang 10K Powered by ISOPLUS tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, mulai dari pesertanya, kategori, hadiah, hingga tujuan yang ingin dicapai. Tahun ini, Semarang 10K Powered by ISOPLUS ingin berfokus kepada kompetisi guna meningkatkan potensi para pelari untuk menunjukan kemampuan mereka lebih lagi,” ujarnya.

Nantinya akan dibuka kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master.

Bagi yang tertarik untuk ikut serta dapat mendaftarkan diri melalui situs web Semarang 10k.com. Untuk pendaftar akan dikenakan biaya Rp 275.000.

Semarang 10K Powered by ISOPLUS menyediakan hadiah total Rp 424 juta. Untuk informasi pendaftaran di https://semarang10k.com/ atau Instagram @semarang10k.

Baca juga: Juara di Ajang Semarang 10K, Atlet Lari Nasional Binaan BIN Incar Medali Emas pada SEA Games 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com