SEMARANG, KOMPAS.com - Melalui media sosial Dinas Perhubungan Kota Semarang, sepanjang Jalan Pemuda hingga Jalan Letjen Suprapto, Kota Semarang bakal ada pengalihan arus lalu lintas pada Minggu 18 Desember 2022.
Pengalihan arus lalu lintas karena ada ajang lari maraton Semarang 10K yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang, Isoplus dan Harian Kompas.
Baca juga: Tinggal 2 Hari Lagi, 2100 Pelari Lintas Umur Bakal Meriahkan Ajang Lari Semarang 10K
Event Manager Kompas, Aswito mengatakan, rute lari Semarang 10K akan dimulai di Balai Kota Semarang, Lawang Sewu, Ahmad Yani, Mt Haryono, Bubakan dan Kota Lama.
"Setelah itu kembali lagi finish di Balai Kota Semarang," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Jumat (16/12/2022).
Menurutnya, para peserta juga bisa mengabadikan momen di beberapa lokasi Kota Semarang selain mengikuti ajang lari Semarang 10K.
"Kalau ngomong Kota Semarang itu kota yang menarik," ujarnya.
Kota Semarang mempunyai bangunan tua seperti Kota Lama Semarang dan Lawang Sewu yang menjadi magnet bagi para peserta yang datang di Kota Semarang.
"Bahkan kita juga nanti rutenya lewat klenteng juga. Hal itu menjadi tambah menarik," imbuhnya.
Data yang telah masuk, sebanyak 65 persen peserta datang dari luar Kota Semarang. Beberapa selebgram juga terlihat ikut ajang lari tersebut.
"Ini memang kita yang menarik untuk para selebgram," ujarnya.
Dia menambahkan, total ada 2.100 peserta yang dibagi menjadi dua kategori. Untuk 2.000 kategori umum dan 100 kategori Kids Dash.
"Jadi yang baru itu Kids Dash itu," jelasnya.
Baca juga: Running Race Semarang 10K Tahun Ini Bakal Beda dari Sebelumnya
Dibukanya kategori Kids Dash pada acara Semarang 10K, diharapkan bisa menjadi ajang pembinaan untuk para pelari di usia dini.
"Jadi sudah mengenalkan olahraga lari di usia dini," ujarnya.
Untuk hari ini, lanjutnya, sudah mulai dibuka race pack collection bagi para peserta untuk mengambil jersey, nomor dada dan beberapa paket perlengkapan.