Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lomba Lari Pertama sejak Pandemi, "Magelang 10K TKL Ecopark" Targetkan 5.000 Peserta

Kompas.com - 30/05/2022, 14:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sekitar 5.000 pelari ditargetkan akan mengikuti perlombaan lari bertajuk "Magelang 10K Powered by TKL Ecopark" di Kota Magelang, Jawa Tengah. Lomba yang akan digelar 18 September 2022 itu menjadi event olahraga offline pertama selama pandemi Covid-19 di kota ini.

Ketua Panitia Magelang 10K Powered by TKL Ecopark, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, lomba lari ini merupakan kolaborasi Perusahaan Daerah Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark dengan sejumlah komunitas pecinta olahraga lari di Kota Magelang dan sekitarnya.

Mengusung konsep sport tourism, gelaran ini diharapkan dapat mengenalkan potensi-potensi wisata di Kota Magelang. Selain itu, lomba ini menjadi upaya mengenalkan brand baru obyek wisata "TKL Ecopark" dari sebelumnya "Taman Kyai Langgeng" saja.

"Kegiatan ini sebagai obat kerinduan pecinta olahraga lari massal karena sekitar dua tahun tidak ada lomba lari karena pandemi Covid-19. Kalau pun ada, pasti dilakukan virtual," jelas Taat pada saat Launching and Press Conference "Magelang 10K Powered by TKL Ecopark" di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Thailand Sedot Devisa Lewat Wisata Olahraga, Menpora Zainudin Amali: Kita Belum

Taat yang juga Direktur Utama TKL Ecopark itu menyebutkan, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi. Menurutnya, sudah saatnya sektor pariwisata dibangkitkan kembali.

"TKL Ecopark sebagai salah satu destinasi utama di Kota Magelang juga dituntut untuk bangkit kembali sehingga sektor pariwisata bisa hidup dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Race Director Magelang 10K Powered by TKL Ecopark, Ronny Yuliananto Kurniawan menjelaskan, lomba dibuka untuk masyarakat umum dan pecinta olahraga lari berbagai komunitas.

Lomba dibagi dalam dua kategori utama, yakni 10K dan 5K. Masing-masing kategori dibagi lagi dalam sub kategori Open Male/Female (di bawah usia 45 tahun) dan Master Male/Female (di atas usia 45 tahun).

Rute dimulai dari kawasan TKL Ecopark, kemudian Alun-alun Kota Magelang, Jalan A Yani, Rindam IV Diponegoro, Pasar Rejowinangun, Jalan Tidar dan finish kembali di TKL Ecopark.

"Sepanjang rute pelari akan melihat spot-spot ikonik Kota Magelang, seperti Water Toren di Alun-alun Kota Magelang, Taman Badaan, dan sebagainya," ujar Ronny.

Pihaknya menargetkan jumlah peserta sebanyak 5.000 orang. Sejumlah atlet nasional juga akan diundang kegiatan ini. Salah satunya Agus Prayogo yang merupakan atlet asal Kota Magelang.

Setiap pendaftar wajib sudah vaksin Covid-19 minimal dua kali. Setiap peserta akan mendapatkan jersey, serta medali finisher yang didesain khusus bergambar Water Toren.

 

Seperti diketahui Water Toren merupakan landmark berusia ribuan tahun yang masih berdiri kokoh di Alun-alun Kota Magelang.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengutarakan event yang mengusung tagline "Mlayu Nang Magelang Njo..." ini,  bertujuan membangkitkan ekonomi dan pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Kita ingin event ini menyemarakkan wisata setelah pandemi. Kita butuh event kolaborasi wisata dan olahraga (sport tourim)," kata Aziz.

Aziz pun ingin kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan sehingga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.

"Kota Magelang ini kota kecil, kota jasa, dengan kolaborasi sport tourism diharapkan ekonomi meningkat, banyak tamu dari luar daerah yang datang," imbuhnya.

Dia juga berharap ke depan kegiatan ini menjadi event nasional, bahkan internasional, dengan digelar secara profesional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com